Piala Asia 2024 di Depan Mata, Beban Timnas Indonesia Makin Berat
Ajang Piala Asia 2024 Qatar sudah di depan mata, beban Timnas Indonesia makin berat, masih punya banyak tugas
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Tim Indonesia punya masalah dalam pertahanan dan kemampuan penyelesaian akhir."
"Penyelesaiannya kurang bagus, serangan Indonesia dari sayap kurang cocok," ucap Milutin Sredojevic, dikutip dari Thanhnien.
"Namun, pelatih Shin Tae-yong masih punya waktu jelang laga pertama melawan Irak di Grup D Piala Asia 2023 untuk fokus meningkatkan kemampuannya, keterampilan bertahan, serta keterampilan penyelesaian akhir," tambahnya.
Selain dua hal teknis, Coach Shin Tae-yong juga memiliki tugas meningkatkan mental Justin Hubner cs.
Kekalahan telak dalam ujicoba, lalu menghadapi klub terbaik Irak, Jepang, dan Vietnam akan menjadi tekanan tersendiri bagi skuad Garuda.
Tampil di Piala Asia menjadi skuad paling muda juga membuat Timnas Indonesia bisa dipandang sebelah mata oleh lawan.
Selain itu, ekspektasi tinggi dan target lolos 16 besar setelah 17 tahun puasa tampil di Piala Asia juga menambah beban pundak Jordi Amat dkk.
Kini, Shin Tae-yong hanya memiliki waktu lima hari untuk menggarap semua PR di atas.
Dilihat dari faktor tugas berat di atas, Shin Tae-yong jelas menjadi sorotan sosok yang diragukan pada Piala Asia 2024 ini.
Namun harapan mencetak sejarah untuk lolos pertama kalinya ke babak 16 besar Piala Asia masih terbuka.
Media lokal Korea Selatan, Sport Chosun bahkan yakin Shin Tae-yong dapat membuat sebuah keajaiban.
Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang sukses meraih hasil bagus dalam situasi terburuk.
Saat Shin Tae-yong mengasuh Timnas Korea Selatan pada periode 2017-2018, publik juga banyak memandang sebelah mata perjuangan Son Heung-min dan kawan-kawan.
Timnas Korea Selatan asuhan Shin Tae-yong pun sukses menciptakan "Kazan Miracle" saat membungkam Jerman dengan skor 2-0.