Carlo Ancelotti Masterclass, Don Carletto Bikin Real Madrid Makin Jago Memasak di Benua Biru
Carlo Ancelotti berhasil membuat Real Madrid makin jago memasak dalam mengarungi berbagai kompetisi musim ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Bedanya, performa Real Madrid baik pertahanan maupun penyerangan lebih stabil ketimbang Girona.
Dalam hal kebobolan misalnya, lini pertahanan Real Madrid setidaknya baru kejebolan 11 gol dari 19 laga.
Catatan tersebut tergolong impresif mengingat Real Madrid harus kehilangan Thibaut Courtois dan Eder Militao sejak awal musim karena cedera ACL.
Ditambah, beberapa pemain belakang Real Madrid hilir mudik secara bergantian masuk ruang perawatan karena cedera.
Meskipun demikian, kecerdasan Ancelotti dalam meramu taktik akhirnya membuat berbagai permasalahan tersebut teratasi dengan baik.
Hal itu dibuktikan dengan performa solid lini pertahanan Real Madrid pada paruh pertama musim ini.
Dalam hal urusan mencetak gol, Real Madrid tetap produktif meskipun telah ditinggal pergi oleh Karim Benzema ke Arab Saudi.
Kepergian Benzema seakan tidak mengurangi daya ledak serangan Real Madrid dalam mengarungi Liga Spanyol musim ini.
Ketiadaan Benzema justru malah membuat Real Madrid tidak bergantung satu pemain saja dalam urusan mencetak gol.
Jude Bellingham yang berposisi sebagai gelandang pun kini malah jadi predator mematikan di kotak penalti lawan.
Catatan 13 gol dan 2 assist dari 17 laga sudah menjadi bukti ketajaman Bellingham pada musim perdananya bersama Real Madrid di Liga Spanyol.
Pemain lain seperti Vinicius Junior, Rodrygo hingga Joselu juga saling bergantian mencetak gol.
Hal itu semakin membuktikan bahwa kecerdasan Ancelotti dalam meramu taktik seakan membuat Real Madrid tidak menyesal kehilangan penyerang sekelas Benzema.
Performa impresif Real Madrid di Liga Spanyol pun menular ke dua kompetisi lainnya Liga Champions dan Copa Del Rey.