Sepak Terjang Timnas Indonesia Diremehkan, Skuad Muda Garuda Cuma Bocah Tiktokan di Piala Asia
Sepak terjang Timnas Indonesia di Piala Asia 2024 baru-baru ini diprediksi oleh salah satu channel youtube bernama The Give And Go.
Penulis: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Sepak terjang Timnas Indonesia di Piala Asia 2024 baru-baru ini diprediksi oleh sebuah channel sepak bola di youtube bernama The Give And Go.
Dalam sebuah potongan video yang viral dalam beberapa waktu terakhir, salah satu pundit dalam program tersebut mencoba memprediksi persaingan Grup D di Piala Asia 2024.
Timnas Indonesia yang kebetulan menjadi salah satu penghuni grup tersebut turut mendapat komentar dari sang pundit alias narasumber dalam acara tersebut.
Menariknya komentar yang mengarah kepada Timnas Indonesia yang kini dibesut Shin Tae-yong cenderung meremehkan.
Sontak, tak sedikit para penggemar Timnas Indonesia yang merasa tersentak dengan beberapa komentar pedas dari pundit dalam program tersebut.
Salah satunya ketika sang pundit menyebut skuad muda Timnas Indonesia yang lebih pantas dianggap seperti bocah tiktokan.
Baca juga: Timnas Indonesia Dapat Cibiran sebelum Lawan Irak, Skuad STY dan Jordi Amat Jadi Sorotan
Adapun dasar anggapan tersebut setelah melihat rata-rata skuad Timnas Indonesia yang menjadi termuda di Piala Asia 2024.
Berdasarkan data Footy Ranking, Timnas Indonesia menjadi skuad termuda dengan rata-rata pemainnya berusia 24,33 tahun di Piala Asia 2024.
Merujuk pada fakta tersebut, salah satu analis pada channel youtube The Give And Go tak sungkan menyebut usia tersebut merupakan pemuda yang hobi tiktokan.
"Aku rasa Timnas Indonesia (yang terlemah), mereka menjadi tim terburuk kedua dalam peringkat FIFA di Piala Asia setelah Hong Kong," ujar pundit dalam channel tersebut.
"Dilatih Shin Tae-yong, mereka seperti hanyalah anak-anak alias bocah kecil saja,"
"Mereka juga adalah tim termuda di Piala Asia dengan rata-rata usia 24,3 tahun, itu seperti usia anak kecil yang suka bermain tiktok," tukasnya menambahkan.
Lebih lanjut, sang analis channel youtube tersebut yang menganggap permainan Timnas Indonesia yang jauh dari level seharusnya.
Berbagai momen blunder yang mewarnai kekalahan Timnas Indonesia dalam laga ujicoba melawan Libya pun turut disindir.