"Kami bercita-cita untuk menciptakan sejarah dengan mengalahkan Yordania."

"Semua orang mengakui bahwa Republik Korea dianggap sebagai favorit."

"Meski begitu, kami bertekad untuk menantang 3 tim lain untuk berbebut tempat di Babak 16 Besar," ungkap Kim Pan-gon.

Terakhir, eks pelatih Hong Kong ini membanggakan hasil ujicoba Malaysia sebagai salah satu pemanasan Piala Asia 2024.

Malaysia diketahui menjalani satu uji coba melawan Suriah, dan berakhir imbang 2-2.

"Kami membanggakan rekor bagus dengan tingkat kemenangan tertinggi, terutama terlihat dari hasil positif dari jendela FIFA terakhir pada bulan Maret dan kami menahan imbang Suriah 2-2 dalam pertandingan persahabatan kami baru-baru ini."

“Dengan peringkat di atas 90, kami sudah memainkan enam pertandingan, meraih dua kemenangan dan dua kali imbang."

"Rekor ini semakin menambah keyakinan bahwa kami bisa bersaing di level tinggi," tegas Kim Pan-gon.

Sementara itu, Hussein Ammouta selaku pelatih Yordania sedikit khawatir dengan tekanan di laga perdana.

Ia memprediksi sebuah pertandingan perdana akan berjalan sulit.

Pasalnya, permainan belum cair karena takut melakukan kesalahan yang berujung blunder.

"Pertandingan pembuka selalu krusial bagi semua tim, dan kami memperkirakan akan ada pertandingan yang sulit."

"Fokus utama kami adalah pertahanan yang kokoh untuk mengamankan tiga poin."

"Kami sadar sepenuhnya bahwa pertandingan ini tidak akan mudah, jadi pertahankan total konsentrasi adalah kuncinya," ucap Hussein Ammouta dikutip dari laman AFC.

Pelatih asal Maroko itu beralih membahas kulitas Malaysia.