Teka-teki Nasib Ferland Mendy, Pahlawan yang Senyap saat Bawa Real Madrid Menang 4-1 atas Barcelona
SALAH satu pahlawan senyap kemenangan Real Madrid 4-1 atas Barcelona dalam final Piala Super Spanyol lalu adalah Ferland Mendy. Namun dia tidak jelas.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Teka-teki Nasib Ferland Mendy, Pahlawan Senyap Kemenangan Real Madrid 4-1 atas Barcelona
TRIBUNNEWS.COM- SALAH satu pahlawan senyap kemenangan Real Madrid 4-1 atas Barcelona dalam final Piala Super Spanyol lalu adalah Ferland Mendy. Namun, masa depan sang bek kiri ini sekarang sedang dipertanyakan.
Mendy diperkirakan akan kehilangan posisinya ketika Fran Garcia bergabung kembali dari Rayo Vallecano musim panas lalu. Untungnya, persaingan tambahan membuat pemain berusia 28 tahun itu kembali ke level terbaiknya.
Meski demikian, situs Relvo menyebut Madrid masih berniat menjual Mendy di musim panas, demi memberi jalan bagi kedatangan Alphonso Davies dari Bayern Muenchen. Madrid berharap, nilai jual Mendy akan terdongkrak karena dia akan terus diandalkan sampai akhir musim ini.
Baca juga: Rodrygo Goes Akui Manchester City Tim yang Mengerikan, Real Madrid Tanpa Militao dan Ferland Mendy
Atletico vs Real Madrid: Laga Penuh Dendam
ATLETICO Madrid menyambut rival beratnya, Real Madrid dengan penuh dendam dalam 16 besar Copa del Rey di Stadion Metropolitano, Madrid, Jumat (19/1) dini hari nanti.
Skuat asuhan Diego Simeone ini memang masih sakit hati setelah ditekuk el Real dalam ekstravaganza delapan gol pada semifinal Piala SuperSpanyol di Riyadh, Arab Saudi (18/1) lalu.
Atletico kalah 5-3 dalam Derby Madrid terakhir itu. Duel berlangsung sengit di mana diperlukan waktu tambahan 30 menit untuk memisahkan kedua tim kelas berat menyusul enam gol spektakuler di 90 menit pertama.
Sialnya, di babak tambahan, Atleti terjungkal gara-gara gol bunuh diri Stefan Savic, dan gol Brahim Diaz membuat kunjungan mereka di Arab Saudi menjadi sia-sia.
Kekalahan dalam derby Madrid terbaru ini berarti bahwa Rojiblancos kini telah gagal dalam tiga laga terakhir mereka di Supercopa de Espana. Namun tim berjuluk Los Colchoneros ini setidaknya dapat terus memimpikan kejayaan Copa del Rey, setidaknya untuk 48 jam ke depan.
Sebelum terbang ke Timur Tengah, Atletico bekerja keras mengalahkan tim divisi tiga, Lugos dengan skor 3-1 di babak 32 besar Copa del Rey. Kemenangan itu hanyalah satu dari dua kemenangan bagi Atletico dalam enam laga terakhir mereka selama musim dingin yang menyedihkan.
Baca juga: Atletico vs Real Madrid: Laga Penuh Dendam, Live on K-Vision Jumat 19 Januari Pukul 03.30 WIB
Tuan rumah juga tersingkir dua kali dari tiga laga terakhir Copa del Rey. Yang teranyar adalah tersingkir di perempat final edisi 2022-23 di tangan - tentu saja - Real Madrid.
Jadi memang, pasukan Atleti punya segunduk dendam menghadapi seteru beratnya. Dan mereka punya amunisi sangat berharga untuk duel kali ini karena mereka akan berlaga di stadion keramat, Metropolitano.
Metropolitano ibarat benteng penyelamat Atleti musim ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.