Pengakuan Erick Thohir Sering Dicaci Maki di Medsos: Seolah Pengurus PSSI Cuma Bobo-bobo Saja
Erick justru meminta kepada para pemain Timnas Indonesia harus menerima kritikan tersebut untuk dijadikan lecutan semangat.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Pengakuan Erick Thohir Sering Dicaci Maki di Medsos: Seolah PSSI Cuma Bobo-bobo Saja
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir turut buka suara terkait banyaknya warganet yang ‘menyerang’ para pemain Timnas Indonesia apabila tampil buruk saat pertandingan.
Menurut Erick hal itu merupakan sesuatu yang lumrah.
Erick justru meminta kepada para pemain Timnas Indonesia harus menerima kritikan tersebut untuk dijadikan lecutan semangat.
Baca juga: Ultimatum Erick Thohir ke Skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2024: Kalau Main Lemas, Pulang Saja!
“Ya gini, itu yang saya bilang, itu risiko kita menjadi bintang. Kalau tidak siap, jangan. Ya memang itulah yang terjadi. Saya juga punya social media sering dicaci-maki. Seakan-akan saya dengan Exco, dengan wakil ketua umum ini bobo-bobo saja,” kata Erick Thohir di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
“Tetapi ada di sosial media yang bilang, oh PSSI lahir tahun 2023. Ada juga yang apresiasi. Tapi yang saya selalu bilang, antara kritik dan pujian ini, ya itu adalah komplementari kita menjadi lebih baik,” sambungnya.
Untuk saat ini, Erick mengingatkan Asnawi Mangkualam dkk. tidak bermain sosial media lebih dulu.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu ingin para pemain Timnas Indonesia benar-benar fokus menjalani pertandingan di Piala Asia 2024.
Terlebih pada laga perdana tim besutan Shin Tae-yong tersebut mengalami kekalahan dari Irak 3-1.
Baca juga: Timnas Indonesia Dibantai Libya 4-0, Warganet Langsung Serbu Postingan Erick Thohir dengan Thom Haye
Praktis, Indonesia harus bangkit di dua laga selanjutnya, kontra Vietnam dan Jepang guna bisa menjaga asa melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2024.
“Jadi saya berharap para pemain ya harus siap kalau memang mereka mau jadi bintang. Itu bagian dari drama kehidupan yang harus dihadapi,” kata Erick.
“Tapi saya berharap para pemain juga bisa fokus. Apalagi dalam pertandingan besar seperti ini ya tidak usah sosmed dulu,” pintanya.
Di sisi lain, Erick Thohir juga turut mengimbau kepada warganet agar memberikan kritikan yang tidak dengan mengumbar kata-kata negatif.
Terlebih pemain-pemain Timnas Indonesia masih minim kualitas.
“Untuk warga negara Indonesia yang mencintai tim nasional Indonesia, tolong dengan segala kerendahan hati saya berharap, ingat loh para pemain ini manusia juga. Para netizen itu yang cinta Indonesia juga manusia,” ucap Erick.
“Saya rasa kita harus bisa saling menghargai di dunia sosial media ini. Jangan sampai ada penilaian bangsa Indonesia yang terkenal di seluruh dunia sebagai bangsa yang ramah, tamah, senyum. Akhirnya sekarang diciptakan sebagai bangsa yang seakan-akan senang mengintimidasi. Bahkan menjual kata-kata kasar. Kayaknya itu bukan cerminan bangsa kita,”
“Kritik wajib, saya juga dikritik. Itu bagian dari era demokrasi. Tetapi sampai mematikan pemain, misalnya sampai pemain itu mati, yang rugi kita. Ingat loh, tim nasional kita ini tipis. Yang saya bilang 2x11 (pemain) sama kualitas belum ada,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.