Atletico Madrid Punya Obat Penawar Real Madrid, Ancelotti Dibikin Heran oleh Los Rojiblancos
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti merasa heran dengan Atletico Madrid yang selalu punya cara untuk mengalahkan klubnya.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti merasa heran dengan Atletico Madrid yang selalu punya cara untuk mengalahkan klubnya.
Termasuk cara teranyar yang dilakukan Atletico Madrid saat menyingkirkan Real Madrid di babak 16 besar Copa Del Rey.
Real Madrid selaku tim tamu dipaksa menyerah 4-2 oleh Atletico Madrid di Wanda Metropolitano Stadium, Jumat (19/1/2024) dinihari WIB.
Kekalahan tersebut akhirnya menghentikan perjuangan Real Madrid di ajang Copa Del Rey.
Setelah kekalahan tersebut, Ancelotti selaku pelatih tak sungkan memuji kualitas hebat Atletico Madrid.
Baca juga: Fakta Hasil Atletico vs Real Madrid di Copa Del Rey: Tersingkir Tragis, Treble Winner Melayang
Ancelotti merasa Atletico Madrid punya obat penawar untuk mengalahkan Real Madrid.
Hal itu dibuktikan dengan ketajaman penyerang Atletico Madrid setiap kali bertemu Los Blancos.
Padahal, Real Madrid sendiri dikenal sebagai klub dengan pertahanan terbaik di Spanyol musim ini.
Dari 19 laga yang dimainkan Real Madrid di Liga Spanyol, Los Blancos hanya kebobolan 11 gol saja.
Catatan itu tergolong luar biasa mengingat Real Madrid kehilangan Thibaut Courtois dan Eder Militao yang cedera ACL awal musim ini.
Hanya saja solidnya pertahanan Real Madrid tidak pernah mempan setiap kali bertemu Atletico Madrid di Derbi Madrid.
"Atletico Madrid mempunyai banyak pemain yang sangat berbahaya yang bisa mencetak gol," puji Ancelotti dilansir Managing Madrid.
"Terutama ketika bermain di kandang Atletico Madrid, kami sudah berusaha mencetak banyak gol (tapi tetap saja kalah), Atletico memang bukan lawan yang mudah," tambahnya.
Lebih lanjut, Ancelotti merasa tidak mudah untuk mengevaluasi faktor yang membuat timnya kalah.
Hal ini mengingat pada pekan lalu menghadapi lawan yang sama, Real Madrid mampu menang dengan skor 4-2.
"Tidak mudah untuk mengevaluasi laga ini, karena kami bermain sangat baik dan kompetitif sampai akhir laga," akui Ancelotti
"Kami terus berjuang bangkit mengejar dua gol, dua kali mistar gawang dan satu gol dianulir,"
"Mungkin kami kalah di waktu perpanjangan karena terlalu mengambil resiko dengan melakukan gerakan yang tidak perlu,"
"Kami tidak bisa berbuat banyak karena sebuah alasan, dikala permainan kami sudah bagus," tambahnya.
Laga klasik antara Atletico Madrid vs Real Madrid jilid ketiga musim ini memang berlangsung sengit selama 120 menit.
Pada waktu normal, pertarungan sengit Atletico Madrid vs Real Madrid menghasilkan skor imbang 2-2.
Dua gol Atletico Madrid pada waktu normal dicetak Samuel Lino (39') dan Alvaro Morata (57').
Sedangkan, dua gol Real Madrid selaku tim tamu dihasilkan Jan Oblak (45+1'OG) dan Joselu (82').
Kedudukan imbang 2-2 akhirnya memaksa Atletico Madrid dan Real Madrid melanjutkan laga ke perpanjangan waktu untuk menentukan pemenangnya.
Atletico Madrid selaku tuan rumah akhirnya berhasil mengunci kemenangan sekaligus mengamankan tiket perempat final Copa Del Rey.
Gol dari Antoine Griezmann (100') dan Rodrigo Riquelme (119') memastikan Atletico Madrid menyingkirkan rival sekotanya tersebut.
Markas Atletico yang Berasa Angker bagi Real Madrid
Tak bisa dipungkiri, Wanda Metropolitano yang menjadi markas Atletico Madrid masih cukup angker bagi Real Madrid.
Kekalahan teranyar yang diderita Real Madrid dalam ajang Copa Del Rey menjadi buktinya.
Sebelum kalah hari ini, Real Madrid juga sudah tumbang melawan Atletico Madrid di tempat yang sama pada ajang Liga Spanyol.
Menariknya, kekalahan tersebut menjadi satu-satunya kekalahan yang diderita Real Madrid musim ini di liga lokal.
Jika dihitung dalam enam laga terakhir di Wanda Metropolitano, Real Madrid hanya mampu mencuri kemenangan sekali pada musim lalu saja.
Sisanya hasil lebih sering berpihak kepada Atletico Madrid dengan tiga kali kemenangan dan dua hasil imbang.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)