TRIBUNNEWS.COM - Kiper Persib Bandung Teja Paku Alam kian tersingkir pasca-kedatangan Kevin Ray Mendoza di transfer paruh musim Liga 1 2023/2024  (Desember 2023).

Kevin Ray Mendoza langsung mendiami bawah mistar gawang Persib selama dua laga kebelakang.

Hal ini terlihat dalam lanjutan pertandingan Liga 1 2023/2024 pekan ke-22 dan 23.

Di mana kiper kelahiran Herning, Denmark tersebut tampil 90 menit sebagai benteng terakhir tim Maung Bandung.

Pada ujungnya penampilan Kevin Ray Mendoza belum menyentuh kata puas.

Bahkan penampilan perdana Kevin Ray Mendoza di Liga 1 berujung kekalahan atas Persik Kediri (10/12/2023).

Dengan sebab itu, Kevin Ray Mendoza gagal memperpanjang 14 rekor tak terkalahkan Persib Bandung di Liga 1.

Sedangkan untuk Teja Paku Alam saat ini sebagai kiper kedua di Persib.

Setelah masuknya Kevin Ray Mendoza, kiper kelahiran Painan Sumatera Selatan hanya mengisi bangku cadangan.

Padahal Teja Paku Alam merupakan sosok penjaga gawang utama Persib selepas meredupnya I Made Wirawan.

Bahkan saat-saat Bli Made hampir pensiun (Juli 2023), Teja telah menghuni posisi kiper utama tim Kota Kembang.

Ambil contoh saja pada perhelatan Liga 1 2022/2023.

Teja Paku Alam mampu tampil 21 laga dari 34 yang dimainkan.

Adapun selebihnya pemain 29 tahun ini absen karena cedera dan mendapatkan skorsing kartu merah.

Lalu untuk Liga 1 musim ini (203/2024), Teja Paku Alam telah memainkan 14 pertandingan dari 21 pekan.

Momen itu terjadi sebelum Kevin Ray Mendoza masuk pada pekan ke-22 Liga 1.

Kini, Teja Paku Alam seperti pemain magang yang memulai permainan dari bangku cadangan.

Baca juga: Bojan Hodak Panggil Dua Pemain Muda ke Tim Senior Persib Bandung

Menyikapi persaingan tersebut, Teja secara tegas tak mengaku ada masalah berarti.

Kiper Persib sejak musim 2019/2020 siap bersaing secara positif dengan kiper siapapun.

Yang terpenting bagi Teja Paku Alam, ialah membawa hasil yang baik bagi Persib Bandung.

"Secara pribadi tentunya jadi persaingan yang sehat," ujar Teja Paku Alam dilansir melalui laman Persib.

"Kami bersaing secara baik."

"Nanti siapapun yang bermain, kami akan selalu support."

"Ini demi yang terbaik untuk Persib," tegaas Teja.

Teja siap menunjukan penampilan terbaiknya saat sesi latihan.

"Persaingan (kiper) semakin kompetitif dengan adanya Mendoza datang, Fitrul, dan Sheva," sambung Teja Paku Alam.

"Kami semakin kompetitif untuk di latihan."

Eks kiper Sriwijaya tersebut menghormati secara keseluruhan keputusan pelatih Bojan Hodak dalam memilih pemain.

"Di pertandingan, siapa yang akan main semua tergantung keputusan pelatih mana yang terbaik," ucap kiper 29 tahun itu.

"Apapun itu mudah-mudahan tahun ini kita bisa sama-sama bawa Persib juara," pungkas Teja Paku Alam.

Adapun saat ini Teja Pakualam dkk sedang digenjot latihan untuk mengarung kembali Liga 1 2023/2024.

Perlu diketahui, Liga 1 sedang libur karena menyesuaikan agenda internasional Timnas Indonesia untuk berjuang di Piala Asia (12 Januari-10 Februari 2024).

Kasta utama kompetisi sepak bola di Indonesia akan dimulai kembali pada 4 Februari 2024 mendatang.

Walhasil segenap tim termasuk, Persib, giat bersolek untuk menyiapkan kondisi terbaik jelang mulainya kembali pertandingan.

Saat Liga 1 dimulai, Persib sudah ditunggu lawan kuat yakni, Persis Solo.

Jadwal pertandingan Persib vs Persis akan dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 4 Februari 2024 mendatang.

Klasemen Persib Bandung

Saat ini Persib sedang bertengger di peringkat ke-3 klasemen sementara.

Namun posisi dari tim kecintaan Kota Kembang masih dapat tergeser oleh PSIS Semarang.

Hal ini disebabkan PSIS masih menyimpan satu laga tunda ketimbang Maung Bandung.

Penentuan tersebut akan tersaji dalam jadwal tunda Liga 1 antara Persebaya Surabaya vs PSIS pada 30 Januari 2024 mendatang.

Jika Mahesa Jenar memenangkan pertandingan, otomatis Persib lengser ke posisi 4 klasemen.

Maung Bandung akan berjarak satu poin dari Bali United dan PSIS Semarang yang berada di atasnya.

Adapun untuk jarak Persib ke pemuncak klasemen Borneo FC Samarinda terhitung cukup jauh.

Sementara ini jarak antara Persib ke Borneo FC terpaut 11 angka.

Hal ini disebabkan ketika performa Persib menurun justru, tim Pesut Etam sangat tampil konsisten.

Yap, di saat Borneo FC memperpanjang rekor 12 laga tak terkalahkan, Maung Bandung justru mengarungi tiga pekan dengan inkonsistensi.

Persib kesulitan menang dengan membukukan satu kali kekalahan dan sisanya hasil imbang.

Kendati demikian, posisi Persib sementara ini masih aman jika bertahan hingga musim Liga 1 reguler berakhir.

Persib masih berhak melaju ke zona championship, di mana berpeluang memperbutkan trofi Liga 1 dan tiket play-off Liga Champions Asia (LCA).

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)