Sebenarya dalam tayangan ulang, bola disundul oleh Gabriel Magalhaes dan mengarah ke gawang Crystal Palace.

Namun sebelum mausk, bola itu membentur kiper Dean Hendorson yang terjatuh setelah kalah duel dalam perebutan bola.

Wasit pun menilai gol itu dianggap sebagai gol bunuh diri dari Dean Henderson.

Hingga turun minum babak pertama, skor 2-0 untuk keunggulan milik Arsenal.

Di babak kedua, Arsenal kembali tancap gas lagi, namun gol ketiga baru hadir 14 menit setelahnya, tepatnya pada menit 59'.

Proses gol terbilang cukup apik, lewat sebuah serangan balik yang sangat cepat, hanya 10 detik saja melalui tiga kali umpan.

Berawal dari antisipasi bagus dari David Raya yang menangkap bola crossing. Ia langsung melempar bola kepada Gabriel Jesus yang kemudian melakukan solo run.

Sesampainya di depan kotak penalti, Jesus yang berada di sisi kanan memberi umpan kepapada Lendro Trossard yang diselesaikan dengan baik dan berbuah gol ketiga.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris: Arsenal Bidik permata Akademi Palmeiras, Lionel Messi dari Brasil

Usaha Crystal Palace untuk memperkecil ketertinggalan kerap mentok saat berada di depan kotak penalti Arsenal.

Tim asuhan Roy Hodgson ini sempat mendapat peluang dari tendangan bebas yang dieksekusi Eze, namun Raya berhasil menggagalkannya dan hanya berbuah sepakan pojok.

Saat laga hampir berakhir, Arsenal justru menambah dua gol lewat pemain pengganti, Gabriel Martinelli.

Dua gol itu tercipta di menit injury time, pada menit 90+4' dan 90+5'.

Dua gol itu sekaligus membuat pertandingan berakhir dengan skor 5-0 untuk kemenangan Arsenal.

Tambahan tiga poin ini membuat Arsenal kini naik satu tingkat ke posisi ketiga menggeser Aston Villa.

Baik Arsenal dan Aston Villa kini mengoleksi poin yang sama dengan 43 poin, namun The Gunners berhak lebih di atas karena unggul selisih gol.

(Tribunnews.com/Tio)