Senada dengan sang pelatih, gelandang Qatar Ahmed Fatehi juga menegaskan timnya tidak akan bermain santai.

“Setelah mengalahkan Tajikistan kami menjamin lolos dan memuncaki grup," kata pemain berusia 30 tahun itu.

"Namun segera setelah itu kami bersumpah sebagai pemain bahwa kami masih harus tampil di satu pertandingan grup lagi melawan China."

“Jika Anda menjalani pertandingan dengan santai, itu akan mempengaruhi kami dan performa kami, terutama di tahap berikutnya,” tambahnya.

Di sisi lain, ini tentu menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia di tengah ambisi lolos ke babak 16 besar. Pasalnya, kemenangan Qatar atas China sangat penting dalam menentukan langkah Skuad Garuda ke babak berikutnya.

Hasil itu membuat tim peringkat ketiga di Grup A hanya akan memiliki dua poin terlepas dari hasil Tajikistan versus Lebanon.

Artinya, Indonesia akan kehilangan satu pesaing untuk memperebutkan empat tiket lewat jalur peringkat ketiga terbaik.

Selanjutnya, Indonesia hanya butuh mengungguli satu peringkat ketiga dari grup lain lagi untuk lolos ke 16 besar.

Sejauh ini, Indonesia berada di posisi kedua dalam klasemen peringkat ketiga terbaik dengan poin 3 dan selisih gol -1. Skuad besutan Shin Tae-yong itu hanya kalah poin disiplin dari Bahrain yang berada di posisi pertama.

Skenario Lawan Jepang Sebatas Formalitas

Di Grup A Piala Asia 2023, Qatar yang sudah dipastikan lolos ke fase 16 besar berstatus juara grup akan menghadapi China pada matchday 3, Senin (22/1/2024) malam ini.

Sedangkan Tajikistan dan Lebanon, sama-sama mengoleksi satu poin hingga matchday 2, akan menentukan nasibnya juga pada waktu yang berbarengan dengan laga Qatar versus China.

Skenario terbaiknya adalah Qatar mampu mengalahkan China, sedangkan Tajikistan dan Lebanon bermain imbang.

Dengan begini, posisi Timnas Indonesia aman di empat besar peringkat tiga terbaik.

Berikutnya, jika skenario di atas berjalan, berikutnya bakal bergantung pada pertandingan matchday 3 Grup B, yang berisikan Australia, Uzbekistan, Suriah, dan India.