Musim Barcelona yang Berantakan, Xavi Hernandez Mulai Menyerah Tangani Blaugrana
Barcelona tersingkir di perempat final Copa Del Rey, Xavi Hernandez kirim sinyal menyerah tangani Blaugrana jika puasa gelar akhir musim ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Catatan kemenangan yang ditorehkan Barcelona juga hanya 13 kemenangan.
Berbeda dengan Girona dan Real Madrid yang mampu mengemas 16 kemenangan musim ini.
Dalam urusan mencetak gol, melempemnya Robert Lewandowski juga membuat lini depan Barcelona kurang tajam.
Barcelona tercatat hanya mencetak 40 gol, berbeda dengan kondisi musim lalu dimana Lewandowski begitu tajam performanya.
Di sektor pertahanan, lini belakang Barcelona yang musim lalu kebobolan paling sedikit, kini telah kemasukan 24 gol.
Jika tidak segera memperbaiki performanya, Barcelona rawan gagal mempertahankan trofi Liga Spanyol musim ini.
Di Liga Champions, Barcelona juga harus menghadapi Napoli selaku juara scudetto di fase 16 besar.
Butuh perjuangan keras bagi Barcelona untuk bisa memenangkan satu atau kedua turnamen tersebut.
Meski lolos ke 16 besar Liga Champions dengan status juara grup, diatas Porto sebagai runner-up.
Performa Barcelona nyatanya tak terlalu menjanjikan lantaran kalah dua kali dari enam pertandingan di penyisihan.
Apalagi dua kekalahan tersebut hadir saat melawan Antwerp dan Shakhtar Donetsk.
Seandainya berambisi bisa memenangkan gelar Liga Champions musim ini.
Xavi Hernandez tentu dituntut untuk bisa mengembalikan Barcelona ke performa terbaiknya musim ini.
Selain di dua kompetisi tersebut, Barcelona juga sudah tersingkir di 8 besar Copa Del Rey dan kalah memalukan melawan Real Madrid di final Piala Super Spanyol.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.