TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Bintang Liverpool, Mohamed Salah memberikan respons terhadap para kritikusnya setelah ia terpaksa meninggalkan skuad Mesir untuk pengobatan akibat cedera selama Piala Afrika (AFCON).

Seperti diketahui Mohamed Salah mengalami cedera hamstring saat pertandingan grup kedua Mesir melawan Ghana.

Kembali ke Liverpool

Setelah Mesir memastikan tempat mereka di babak gugur dengan hasil imbang 2-2 yang menegangkan melawan Cape Verde dalam pertandingan grup terakhir, Salah kembali ke Liverpool untuk mendapatkan perawatan.

Namun, keputusan itu menuai kritik di Mesir, dengan sebagian penggemar mempertanyakan keinginan Salah bermain untuk tim nasionalnya.

Sementara itu, manajer Mesir, Rui Vitoria, menghujat manajer Liverpool, Jurgen Klopp, karena mengungkapkan bahwa pemain berusia 31 tahun itu akan kembali ke Liverpool sebelum pertandingan grup terakhir.

Salah kini memberikan balasan kepada para kritikusnya dan mengklaim bahwa ia akan melakukan segala yang ia bisa untuk kembali ke skuad Mesir.

"Kemarin saya memulai program perawatan dan rehabilitasi, dan saya akan melakukan segala yang mungkin untuk siap kembali secepat mungkin dan kembali ke tim nasional seperti yang disepakati sejak awal," tulis Salah di X.

"Saya juga mencintainya dan orang-orangnya... berusaha lebih keras."

Klopp Redakan Ketegangan 

Ketika ditanya tentang situasi ini, Klopp mencoba meredakan ketegangan antara klub dan negara pada hari Kamis.

"Kami belum membicarakannya, saya belum melihatnya untuk itu," kata Klopp. "Itu adalah dunia di mana kita hidup.

"Sebagian besar orang di Mesir memahami situasinya karena kita memiliki target yang sama persis seperti Mesir. Membuat Mo sefit mungkin secepat mungkin. Itu saja, itu semua yang kita inginkan. Itu selalu begitu. Jika seorang pemain cedera, kita mencoba segala cara untuk membantu dia agar segera fit.

"Tetapi sekarang ini adalah sebuah turnamen. Itu satu hal. Apa yang dikatakan orang adalah satu hal dan apa yang benar adalah hal lain, terkadang. Terkadang cocok tetapi tidak selalu.

Sepakat Soal Rehabilitasi 

"Semua pihak sepakat bahwa masuk akal untuk melakukan rehabilitasi di sini. Itu yang kami lakukan sekarang. Kami memiliki musim untuk dimainkan jadi kami menginginkannya dalam kondisi fit.

"Tetapi jika dia fit lebih awal, selama Mesir masih berada di turnamen, dia akan kembali. Itu jelas, itu adalah situasi win/win, dan kemudian dia kembali setelah turnamen atau kapan pun. Itu situasinya, tidak ada yang lain.

"Sisanya hanyalah diskusi yang dibesar-besarkan karena seseorang mengatakan sesuatu dan tiba-tiba Anda harus bereaksi terhadap segala sesuatu. Kita harus bijaksana dalam momen ini, dan itu berarti kita semua harus begitu. Federasi Sepak Bola Mesir juga, kita semua setuju tentang itu.

"Jika saya mengatakan sesuatu terlalu cepat, karena saya tidak yakin kapan Anda bertanya pertanyaan itu. Saya tahu ada diskusi bahwa dia mungkin pulang tetapi saya tidak tahu apakah itu sudah diatur atau tidak. Saya memiliki hal-hal berbeda untuk dilakukan.

Mesir Hadapi Kongo Di 16 Besar

"Dan seseorang memberi tahu saya, 'Bagaimana bisa Anda mengatakan itu?' Maka saya minta maaf tetapi itu tidak dengan sengaja salah atau ingin melakukan hal yang salah, saya hanya tidak tahu dengan pasti bagaimana situasinya saat itu dan itu saja."

Mesir sekarang akan menghadapi DR Kongo dalam pertandingan 16 besar mereka pada hari Minggu.

Para Firaun berupaya memenangkan turnamen ini untuk kali kedelapan, memperpanjang rekor mereka.