Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sempat menampilkan skema permainan yang jarang diterapkan.

Hal itu terlihat saat pemain belakang Elkan Baggott justru diturunkan sebagai striker saat menghadapi Jepang.

Usai laga, Shin Tae-yong mengatakan alasan dirinya menugaskan Elkan Baggott sebagai striker lantaran pemain belakang Jepang sangat lemah dengan bola-bola atas.

Kini, Indonesia yang dipastikan lolos ke babak 16 besar Piala Asia dan giliran akan berhadapan dengan raksasa Asia lainnya, Australia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun turut buka suara terkait strategi yang diterapkan Shin Tae-yong tersebut.

Erick justru mengatakan Shin Tae-yong tepat menurunkan Elkan sebagai striker, apalagi posisi Indonesia kala itu sudah tertinggal 3-0.

“Ya kembali, kan masing-masing pelatih punya strategi. Kalau kemarin saya lihat Elkan dipasang untuk mengganggu daripada permainan di depan. Sehingga dia bisa dengan kepalanya bisa passing kanan, kiri gitu. Dengan sistem yang berbeda gitu,” kata Erick di SUGBK, Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024).

“Ya itu saya rasa pilihan saja, saya tidak mau mengomentari masing-masing taktik. Tapi kita lihat ya memang kadang-kadang dalam permainan sepak bola kita harus punya kejutan-kejutan tersendiri,” sambungnya.

Eks bos Inter Milan tersebut pun memahami di era sepakbola modern seperti ini setiap pemain harus siap ditempatkan di posisi manapun.

Dengan demikian, tak menutup kemungkinan Elkan bisa saja kembali ditugaskan Shin Tae-yong menjadi striker saat menghadapi Australia nanti

Pertandingan Indonesia vs Australia akan tersaji di Stadion Jassim bin Hamad, Qatar, Minggu (28/1/2024).

“Walaupun itu mungkin awal awalnya bisa juga menjadi sebuah kejanggalan. Tapi ya kembali pemain harus siap juga ditempatkan dimain dimanapun,” pungkasnya.