Jurgen Klopp Tinggalkan Liverpool di Akhir Musim, Guardiola Isyaratkan Kehilangan Rival Terberat
Guardiola sedih karena kehilangan Klopp yang dianggap sebagai rival terberat selama dia masuk mengambil alih Manchester City.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pendukung Liverpool baru saja dikagetkan dengan keputusan pelatihnya Jurgan Klopp yang menyatakan hengkang pada akhir musim 2023/2024.
Kepastian hengkangnya Jurgen Klopp telah dikonfirmasi oleh pihak Liverpool melalui postingan instagram, pada Jumat (26/1/2024) malam WIB.
Pihak Liverpool mengaku telah menerima surat pengunduran diri pelatih asal Jerman tersebut.
"Jurgen Klopp mengajukan pengunduran diri sebagai pelatih Liverpool pada akhir musim ini."
"Dia telah berbicara kepada pemilik klub soal keputusannya tersebut," tulis caption dari postingan Liverpool.
Kehilangan Rival Terberat
Menyikapi kabar di atas, Pep Guardiola selaku pelatih Manchester City memberikan tanggapannya.
Sebagaimana diketahui, Guardiola bergabung dengan City setahun setelah Klopp tiba di Merseyside.
Semenjak itu, keduanya terus bersaing di puncak sepakbola Inggris.
Bahkan Pep Guardiola menjadi saksi keberhasilan Jurgen Klopp mengakhiri penantian 30 tahun Liverpool untuk meraih gelar pada tahun 2020.
Dari segi persaingan, Guardiola dan Klopp telah bertemu dengan timnya masing-masing di kompetisi Liga Inggris sebanyak 15 pertandingan.
Baca juga: Warisan Jurgen Klopp Bersama Liverpool dan Calon Penerus Xabi Alonso
Hasilnya, Guardiola membawa Manchester City mengalahkan Liverpool yang dipimpin Klopp sebanyak 5 kali.
Kemudian sisanya Klopp membantu Liverpool mengalahkan anak asuh Guardiola sebanyak 4 kali.
Adapun enam laga lainnya Guardiola dengan Klopp berbagi hasil imbang.
Pada Liga Inggris musim ini, Guardiola dan timnya tertinggal lima poin dari Liverpool yang menguasai puncak klasemen.
Meskipun tertinggal 5 poin, Guardiola bersama Manchester City masih menyisakan 1 pertandingan lebih banyak dibandingkan Liverpool.
Dengan kabar hengkangnya Klopp, pelatih Manchester City asal Spanyol itu mengisyaratkan kesedihannya.
Ia sedih karena kehilangan Klopp yang dianggap sebagai rival terberat selama dia masuk mengambil alih Manchester City.
"Saya sekarang dapat tidur lebih nyenyak," buka Pep Guardiola dikutip dari laman Independent.
"Biasanya sebelum bermain melawan Liverpool, saya selalu tidak nyenyak tidur dan mengalami mimpi buruk."
“Tentu saja dia akan dirindukan. Itu mengejutkan semua orang."
"Sebagai pelatih Manchester City, saya merasa kehilangan sesuatu," sambung Guardiola.
"Kami sebelumnya selalu sulit dapat menentukan periode kami, karena adanya dia dia di Liverpool."
"Dia adalah rival terberat sekaligus terbaik yang pernah saya miliki dalam karier saya."
"Liga Premier akan kehilangan karisma dan kepribadiannya. Saya mendoakan yang terbaik untuknya," ungkap juru taktik berusia 53 tahun tersebut.
Menurut laporan Independent, Klopp berencana mengambil cuti setahun setelah meninggalkan Liverpool.
Ia akan menikmati cutinya dan kemudian melihat bagaimana perasaannya untuk kembali melatih.
Akan tetapi, Klopp diprediksi telah mengesampingkan kembalinya sebagai pelatih tim Liga Inggris.
Catatan Manis Jurgen Klopp
Menurut BBC, Jurgen Klopp merupakan pelatih yang memiliki tingkat kemenangan tertinggi dalam sejarah kepelatihan Liverpool di semua kompetisi.
Rasionya mencapai 60,7 persen, dibandingkan Dalglish 58,3 persen, dan Paisley 57,4 persen.
Pelatih asal Jerman itu adalah satu-satunya pelatih yang berhasil membawa Liverpool memenangkan di setiap kompetisi.
Mulai dari Liga Inggris, Piala FA, Carabao Cup atau Piala Liga Inggris, Liga Champions, Supercup Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Berkaca sederet catatan manis di atas, Liverpool jelas bakal merindukan sentuhan magis Jurgen Klopp.
Apalagi Jurgen Klopp bukan satu-satunya orang yang menanggalkan jabatannya di Liverpool.
Nantinya pada akhir bursa transfer Januari, direktur olahraga The Reds Jorg Schmadtke bakal pergi lebih dahulu.
Asisten pelatih Pepin Lijnders dan Peter Krawietz juga akan hengkang pada musim panas.
Vitor Matos yang bergerak di bidang pengembangan juga akan angkat kaki.
Menarik dinantikan siapakah penerus Jurgen Klopp yang mengisi kepelatihan Liverpool musim depan.
(Tribunnews.com/Ipunk, Sina)