Australia Antisipasi Skenario Terburuk Gagal Taklukkan Timnas Indonesia dalam 120 Menit
Australia berlatih sepakan penalti mengantisipasi gagal mengalahkan Timnas Indonesia dalam 120 menit di babak 16 besar Piala Asia 2023.
Penulis: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Australia menyiapkan kemungkinan terburuk melewati adu penalti melawan Timnas Indonesia pada babak 16 Besar Piala Asia 2023. Timnas Australia fokus berlatih tendangan adu penalti.
Australia akan meladeni Timnas Indonesia di Jassim bin Hamad Stadium, Minggu (28/1/2024) dalam perebutan tiket 8 besar Piala Asia 2023.
Pada babak 16 Besar Piala Asia 2023, jika pertandingan berakhir imbang dalam waktu 90 menit, plus babak tambahan 2x15 menit, maka pemenang ditentukan lewat adu tos-tosan.
Hal ini disadari benar oleh penyerang timnas Australia, Martin Boyle.
Dia mengungkapkan bahwa timnya mulai bnerlatih sepakan penalti untuk mengantisipasi skenario tersebut terjadi.
"Kami sudah berada di babak eliminasi sekarang dan kami akan mengambil waktu setelah latihan untuk berlatih sedikit," ujar Martin Boyle, seperti yang dikuti dari laman Socceroos.
Harapannya, Boyle tak ingin pertandingan sampai kepada skenario sepakan adu penalti. Dia optimis bisa membawa tim besutan Graham Arnold mengalahkan Timnas Indonesia dalam waktu normal.
"Idealnya, kami tidak ingin pertandingan apa pun berakhir dengan adu penalti. Kami ingin lolos ke perempat final Piala Asia 2023 dalam waktu 90 menit," imbuh Martin Boyle.
"Tetapi, saya pikir itu adalah bagian dari permainan yang semua orang harus siap, dan saya yakin, akan ada semacam rencana permainan," tutur Martin Boyle.
Martin Boyle, yang mencetak satu gol di penyisihan grup Piala Asia 2023, kemungkinan akan menjadi eksekutor yang disiapkan Australia bila duel dengan Timnas Indonesia mesti diselesaikan lewat babak adu penalti.
"Kami masih bisa berkembang dan saya merasa kami mendominasi permainan, kami terus mengontrol bola, dan kami menciptakan semua peluang," ungkap Martin Boyle.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Australia, Shin Tae-yong Punya Cara ke Perempat Final Piala Asia 2023
"Saya merasa bahwa kami bertahan dengan sangat kuat, yang akan menjadi kunci dan berharap kami dapat lebih kejam di lini depan," ucap striker kelahiran Inggris ini.
Sebagai informasi, Australia berstatus juara Grup B di babak fase grup ini dengan mengoleksi 7 poin sehingga lebih diunggulkan ketimbang Timnas Indonesia.
Terlebih, Socceroos merupakan salah satu tim terkuat di Asia yang pernah menjadi juara Piala Asia 2015.
Sementara itu, Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 lewat jalur peringkat tiga terbaik usai mengakhiri persaingan fase Grup D dengan menempati posisi ketiga, mengoleksi 3 poin.
Timnas Indonesia menang 1-0 atas Vietnam dan kalah dari Irak serta Jepang dengan skor identik 1-3.
Pun dari segi head to head, Skuad Garuda kalah telak.
Timnas Indonesia tidak didukung sejarah pertemuan yang bagus melawan Australia.
Tim Merah Putih bahkan banyak menelan kekalahan dari tim pengoleksi satu gelar Piala Asia ini.
Tercatat Timnas Indonesia sudah 18 kali bertemu Australia. Hasilnya, Australia begitu dominan meraih 14 kemenangan, tiga laga berakhir imbang, dan hanya sekali menelan kekalahan.
Kekalahan terbesar pernah dialami Timnas Indonesia dari Australia di Kualifikasi Piala Dunia 1974. Indonesia yang tergabung di Grup B1 takluk 0-6 dari tim Negeri Kanguru saat melakoni laga tandang pada 24 Maret 1973.
(Tribunnews.com/Giri)