Pelatih Thailand Sarankan PSSI Panggil Kiper Berdarah Indonesia yang Main di Liga Jepang
Kiper berusia 23 tahun itu memiliki darah Indonesia dan lahir di Chikuma, Nagano, Jepang.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Pelatih Thailand U-20 Sarankan PSSI Panggil Kiper Berdarah Indonesia yang Main di Liga Jepang, Siapa?
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Thailand U-20, Yuki Richard Stalph, menyarankan PSSI memanggil pemain berdarah Indonesia yang kini bermain di Liga Jepang.
Pemain yang dimaksud adalah Ryu Nugraha.
Kiper berusia 23 tahun itu memiliki darah Indonesia dan lahir di Chikuma, Nagano, Jepang.
Baca juga: Siaran Langsung Australia Vs Indonesia Hari Ini, Shin Tae-yong Sebut Cuma Bisa Pegang Bola 30 Persen
"Ryu adalah kiper yang fantastis. Menurutku, Indonesia harus mengambilnya. Sepertinya, FA (Jepang) tidak terlalu tertarik dengan dia," kata Yuki, usai pertandingan melawan Timnas Indonesia U-20.
"Karena itu saya juga menyarankan dan merekomendasikan dia bermain untuk Indonesia," sambungnya.
Yuki pun mengatakan bahwa Ryu pernah berbicara kepadanya soal kemungkinan untuk membela tim merah-putih.
Namun, lanjut Yuki, Ryu mengaku tidak mengetahui alur untuk membela Timnas Indonesia. Oleh sebab itu, Yuki mengatakan bahwa PSSI harus memantau dan memberikan Ryu kesempatan.
"Dia (Ryu) mengatakan kepada saya bahwa dia tidak tahu caranya dan dia tidak yakin siapa yang harus dihubungi atau apa pun. Jadi mungkin pergilah ke sana dan beri dia kesempatan," kata Yuki.
"Undang dia dan anda akan lihat. Karena dia punya beberapa kualitas dan dia pria yang sangat baik," imbuhnya.
Ryu Nugraha saat ini akan kembali membela klub kasta ketiga Liga Jepang, Nagano Parceiro.
Sebelumnya, pemain berpostur 1,83 meter itu dipinjamkan ke klub kasta kelima, BTOP Hokaido.
Di Nagano Parceiro sendiri, Ryu, tidak mendapatkan menit bermain karena berstatus kiper pelapis.
"Dia belum bermain. Namun perlu Anda pahami bahwa penjaga gawang juga merupakan posisi yang sangat sulit untuk diganti, biasanya pelatih tidak terlalu sering berganti kiper," ucap pelatih berdarah Jerman-Jepang itu.
"Dia berasal dari Nagano tapi dia selalu seperti penjaga gawang ketiga. Jadi dia tidak mendapatkan banyak pengalaman bermain di sana. Tapi dia punya kualitas bagus," ungkap Yuki.