TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Mikel Arteta disebut akan 'mempertimbangkan' untuk meninggalkan Arsenal pada akhir musim.

Seperti diketahui, Premier League sudah diguncang oleh berita bahwa Jurgen Klopp akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim.

Bisa Tinggalkan Arsenal

Namun, SPORT mengatakan bahwa Mikel Arteta telah memberi tahu tempatnya bekerja saat ini bahwa dia juga bisa pergi.

Pelatih asal Spanyol ini telah menjadi pelatih kepala Arsenal sejak Desember 2019 dan telah memenangkan satu Piala FA dan dua Community Shields.

Gelandang mantan Everton dan Rangers ini dikontrak hingga 2025 tetapi laporan menyebutkan bahwa Mikel Arteta telah memberitahu orang-orang terdekatnya bahwa dia sedang mempertimbangkan mengakhiri masa jabatannya di Stadion Emirates.

Dikatakan bahwa hubungan positifnya dengan orang-orang di klub berarti kemungkinan besar dia akan diizinkan sepakat untuk kemungkinan keluar secara musyawarah.

Keputusan ini belum sepenuhnya final karena masih banyak pertandingan sepakbola yang harus dimainkan Arsenal musim ini, tetapi para penggemar Arsenal mungkin tidak senang dengan laporan ini.

Disebut Bakal Gantikan Xavi Di Barcelona

Berita ini datang setelah Mikel Arteta dihubungkan sebagai calon pengganti Xavi Hernandez di Barcelona.

Setelah kekalahan 5-3 dari Villarreal yang membuat tim tertinggal sepuluh poin dari pemimpin klasemen Real Madrid, legenda Blaugrana mengumumkan bahwa dia akan mundur dari jabatan tersebut pada akhir musim.

Mikel Arteta, mantan pemain muda Barcelona, dikaitkan dengan posisi tersebut pada Oktober 2021 sebelum penunjukan Xavi di Nou Camp.

Masuk Tiga Besar Calon Pelatih Barcelona

Jurnalis Gerard Romero mengklaim bahwa dia merupakan bagian dari daftar tiga orang yang mungkin menggantikan yang berusia 44 tahun itu, yang percaya bahwa diperlukan "dinamika" baru.

"Saya pikir klub membutuhkan perubahan dinamika," kata Xavi Hernandez dalam konferensi persnya.

"Untuk kebaikan para pemain, saya percaya bahwa mereka akan membebaskan diri mereka. Kami bermain dengan banyak ketegangan.

"Untuk kebaikan dewan direktur, yang terbaik adalah jika saya pergi. Saya akan memberikan yang terbaik dari diri saya. Saya pikir semua itu akan membantu perubahan dinamika.

"Ini adalah pesan yang ingin saya sampaikan. Saya pikir saya sedang melakukan hal yang benar."