Reaksi Bijak Petar Segrt setelah Tajikistan Cetak Sejarah di Piala Asia, Eks Nahkoda PSM Tuai Pujian
Pelatih Tajikistan, Petar Segrt tak luput dari sorotan setelah membawa Singa Persia mengukir sejarah indah di Piala Asia 2023.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Tajikistan, Petar Segrt tak luput dari sorotan setelah membawa Singa Persia mengukir sejarah indah di Piala Asia 2023.
Ya, Timnas Tajikistan mengukir dongeng indah setelah memastikan diri lolos ke perempat final Piala Asia 2023.
Tak tanggung-tanggung, Tajikistan melaju ke perempat final setelah menang dramatis atas Uni Emirat Arab pada Minggu (29/1/2024).
Berjalan dramatis karena laga yang berlangsung di Ahmed Bin Ali Stadium tersebut memberikan warna sendiri bagi duel babak 16 besar Piala Asia 2023.
Tajikistan sudah unggul terlebih dahulu lewat Vakhdat Khanonov di menit 30.
Kemenangan Tajikistan di depan mata ambyar setelah Uni Emirat Arab mencetak gol penyama kedudukan pada penghujung babak kedua.
Gol balasan yang diciptakan oleh Khalifa Al Hammadi (90+5').
Drama makin panjang setelah kedua tim bermain imbang pada babak tambahan waktu.
Skor 1-1 membuat Tajikistan dan UEA harus saling adu tos-tosan alias penalti untuk menentukan siapa pemilik tiket perempat final.
Tajikistan akhirnya keluar sebagai pemenang setelah menang 5-3 atas Uni Emirat Arab.
Sorakan pemain official hingga suporter Tajikistan dalam stadion bergemuruh.
Baca juga: Update Ranking FIFA Hari Ini: Australia Meroket Berkat Timnas Indonesia, Tajikistan Untung Besar
Namun sosok Petar Segrt tak cuma berselebrasi dengan para pemain Tajikistan.
Mantan pelatih PSM Makassar tersebut justru bersikap bijak. Ia mendatangi sejumlah pemain UEA yang tengah terpuruk.
Solidaritas tinggi diperlihatkan Petar Segrt. Ia mendatangi satu per satu pemain UEA. Bahkan membangkitan kiper alias kapten UEA, Khalid Eisa.
Aksi pelatih asal Kroasia tersebut langsung menuai pujian warganet.
"Pelatih Tajikistan Petar Segrt langsung menemui para pemain UEA untuk menghibur mereka, dan menjemput Khalid Eisa yang putus asa sebelum merayakan kemenangan KO."
"Petar Segrt memastikan dia memberikan jabat tangan dan pelukan kepada para pemain dan staf pelatih UEA setelah hasil yang bersejarah dan istimewa bagi timnya malam ini."
"Pria yang luar biasa!"
"Petar Segrt. Kami membutuhkannya kawan. Kami membutuhkannya. Dia bisa melakukan sihir."
"Petar Segrt menulis salah satu halaman terindah dalam sejarah sepakbola dunia terkini."
Sosok Petar Segrt akan selalu diingat dalam sejarah sepakbola.
Ia menjadi pelatih yang membawa Tajikistan lolos ke perempat final Piala Asia 2023 untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Tajikistan pun kini menjadi negara kedua yang lolos ke 16 besar Piala Asia 2023, setelah Australia.
Tajikistan akan menantang siapapun pemenang dari laga Irak vs Yordania yang akan digelar hari ini, Senin (29/1/2024).
Duel perempat final Tajikistan akan berlangsung pada 2 Februari 2024 mendatang.
Akankah Petar Segrt mampu meneruskan dongeng indah Singa Persia?
Jalinan Petar Segrt dengan PSM Makassar
Debutnya Tajikistan di Piala Asia 2023 menjadi sorotan pecinta sepakbola Indonesia karena nahkoda tim adalah mantan pelatih PSM Makassar.
Dia adalah Petar Segrt yang pernah menangani PSM Makassar hampir dua musim.
Laporan statistik Transfermarkt menyatakan, Petar Segrt bergabung PSM Makassar pada Oktober 2011.
Namun jalinan kasih Petar Segrt bersama PSM Makassar hanya bertahan sebentar, dia hengkang pada Juni 2013.
Meskipun tidak lama menangani PSM Makassar, Peter Segrt banyak yang menilai sebagai pelatih ramah.
Tak sampai disitu, Petar Segrt juga berhati mulai karena membantu masalah finansial PSM.
Menurut laman Bolasport, Petar Segrt sempat membayarkan gaji pemain saat manajemen mengalami masalah keuangan.
Selepas pergi dari PSM, pelatih kelahiran 8 Mei 1966 ini melanglang-langlang buana di luar negeri.
Tercatat, Petar Segrt pernah membesut NK Zvijezda Gradacac, saat ini bermain di kasta kedua Liga Bosnia.
Di klub tersebut, Petar Segrt hanya bertahan 6 bulan (September 2014 - April 2015) dengan memimpin 21 pertandingan.
Hasil pertandingan Petar Segrt bersama tim Bosnia itu adalah 5 menang, 6 imbang dan 10 kalah.
Petar Segrt pun banting setir dengan mencoba melatih Tim Nasional Afghanistan.
Ia menerima pekerjaan itu juga hanya sebentar, mulai November 2015 hingga Februari 2017.
Total kepemimpinan Petar Sigrt di Afghanistan adalah 10 kali laga, hasilnya meraih 6 kemenangan, 1 imbang dan 3 kalah.
Selepas itu, Petar Segrt rehat selama setahun dan baru kembali melatih Moldova pada Maret 2018.
Ia melatih Moldova hanya sampai Desember 2019 dengan catatan 10 pertandinga. Hasilnya membukukan 5 kemenangan, 1 imbang dan 5 kalah.
Petar Segrt pun kembali rehat setelah menjalani keluar dari jabatan pelatih Moldova.
Ia baru menerima pekerjaan sebagai pelatih Tajikistan, mulai Januari 2022 hingga sekarang.
Ada 19 pertandingan yang telah dipimpin Petar Sigrt untuk Tajikistan, hasilnya mencatatkan 9 kemenangan, 6 imbang dan 4 kalah.
Kini pada Januari 2024, mantan pelatih PSM itu bakal memimpin Tajikistan di Piala Asia 2023 dan menorehkan tinta emas bersama Singa Persia. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N, Ipunk)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.