Gary Lineker Ungkap Keputusan Mengejutkan Jurgen Klopp Meninggalkan Liverpool
Pada Jumat yang lalu, dunia sepak bola dikejutkan dengan pengumuman mendalam dari Jurgen Klopp, pelatih Liverpool yang sangat dihormati.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pada Jumat yang lalu, dunia sepak bola dikejutkan dengan pengumuman mendalam dari Jurgen Klopp, pelatih Liverpool yang sangat dihormati.
Jurgen Klopp mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim, menciptakan gelombang kejutan dan kebingungan di kalangan penggemar sepak bola.
Membawa Liverpool Berprestasi
Pelatih asal Jerman ini, yang telah mengantar Liverpool meraih berbagai prestasi termasuk kemenangan dalam Liga Champions 2019 dan merebut gelar Liga Premier pertama dalam 30 tahun bagi klub pada musim berikutnya, mengungkapkan bahwa keputusannya didasarkan pada kehabisan energi.
"Saya sudah bilang ke klub pada bulan November," jelas Klopp, yang kini berusia 56 tahun. "Saya sangat mencintai segalanya tentang klub ini, tentang kota ini, suporter kami, tim, staf. Namun, dengan berat hati, saya yakin ini adalah keputusan yang harus saya ambil. Ini tentang kehabisan energi."
Rencana Klopp Tidak Diberitahu Ke Pemain
Meskipun berita ini telah menjadi sorotan utama di dunia sepak bola, Gary Lineker memberikan informasi menarik di podcast Rest is Football.
Mantan pemain Inggris tersebut mengungkapkan bahwa para pemain Liverpool tidak diberitahu tentang keputusan Klopp hingga pagi hari setelah pengumuman resmi.
Menyikapi situasi ini, Lineker berkata, "Saya rasa para pemilik sudah mengetahuinya sejak lama, tetapi tampaknya para pemain baru mengetahuinya pada pagi hari setelah pengumuman. Tapi sepertinya mereka memilih untuk merahasiakannya."
Akhirnya Tersebar Rencana Klopp
Alan Shearer, sebagai rekan pembawa acara, menambahkan, "Segera setelah Anda memberi tahu para pemain, entah bagaimana itu akan terungkap kepada publik. Itu hanya masalah waktu sebelum berita tersebut tersebar luas."
Kepergian Jurgen Klopp dari Liverpool adalah akhir dari era yang penuh prestasi dan emosional di Anfield. Sementara dunia sepak bola merayakan pencapaiannya, klub sekarang akan menghadapi tantangan mencari pengganti yang setara untuk melanjutkan warisan sukses yang telah ditinggalkan oleh pelatih hebat ini.