Namun hingga menit ke-10, kedua tim belum juga mendapatkan peluang emasnya.

Sundulan dari Freitas hampir membuka keunggulan, nahas sontekannya masih terhalang tiang gawang (16').

Pada menit ke-19, kartu kuning pertama didapatkan oleh pemain Persebaya, Muhammad Hidayat.

Bola liar dari tendangan Vitinho berhasil dimanfaatkan oleh Marukawa untuk merobek gawang mantan timnya (20').

Keunggulan PSIS hanya bertahan sembilan menit. Boubakary Diarra yang mendapat umpan dari kiper PSIS berhasil direbut oleh Andre Oktaviansyah.

Walhasil Andre Oktaviansyah yang melihat Adi Satryo meninggalkan gawang langsung melepaskan tembakan dari jarak jauh (29').

Sebagai tim tuan rumah, Persebaya terlihat minim peluang, berbeda dengan PSIS.

Persebaya kembali menebar ancaman, nahas miss komunikasi antara Catur dan Paulo Henrique membuat peluang itu terbuang sia-sia (37').

Sundulan dari Robson Duarte yang terlalu lemah melebar tipis dari sisi kanan gawang PSIS (41').

Kartu diberikan kepada bek kanan PSIS, yakni Fredyan Wahyu saat melakukan tekel keras dari belakang (43').

Tak ada peluang berarti, skor berimbang bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Stadion Gelora Bung Tomo diguyur hujan deras.

Adi Satryo melakukan penyelamatan yang gemilang saat menepis sundulan dari Paulo Henrique (52').

Persebaya kembali mendapat peluang melalui tendangan bebeas (62'). Nahas, tendangan Dusan masih melebar di atas mistar gawang.