TRIBUNNEWS.COM - Nasib malang melanda bomber Irak Aymen Hussein dalam pertandingan babak 16 besar Piala Asia 2023, Senin (29/1/2024).

Bagaimana tidak, Aymen Hussein yang saat itu baru saja menciptakan gol ke gawang Yordania, harus langsung diganjar kartu kuning kedua oleh wasit (77').

Walhasil kondisi tersebut membuat Irak kesulitan, yang pada akhirnya dimanfaatkan oleh Yordania untuk membalikan keadaan dengan skor 2-3.

Padahal dengan gol Aymen Hussein (76') membuat Singa Mesopotamia unggul dengan skor 2-1.

Dengan kekalahan tersebut, Irak juga harus rela angkat koper dari Piala Asia setelah penampilan impresif di fase grup.

Yap, Irak menjadi buah bibir setelah menjadi penguasa grup D Piala Asia.

Singa Mesopotamia mampu mengalahkan Vietnam, Timnas Indonesia hingga Jepang.

Yang paling di luar prediksi ialah saat mengalahkan Tim Samurai Biru.

Pasalnya Jepang dianggap tim terkuat di Piala Asia kali ini berdasarkan ranking FIFA.

Namun tim besutan Jesus Casas mampu menunjukan performa yang apik hingga melumat Jepang dengan skor 2-1.

Walhasil Irak tampil sebagai juara grup D setelah tak terkalahkan.

Baca juga: Update Daftar Negara Lolos & Jadwal 8 Besar Piala Asia: Qatar Bertahan, Irak Batal Ketemu Tajikistan

Selepas itu, tak sedikit yang memprediksi nasib Irak akan terus berlanjut di Piala Asia.

Namun istilah bola itu bundar tampaknya sangat dirasakan negara dari kawasan Timur Tengah tersebut.

Di luar prediksi, Irak harus mengakui keunggulan dari Yordania.

Bahkan sebelum laga terdapat salah satu prediksi yang jauh mengunggulkan Irak untuk meraih kemenangan dengan skor 3-1 (Sports Keeda).

Kekalahan ini juga menjadi nasib apes bagi Aymen Hussein.

Pasalnya bomber berusia 27 tahun itu sedang menduduki puncak top skor Piala Asia 2023.

Berkat enam gol yang telah dicatatkannya, Aymen Hussein unggul atas bomber Qatar Akram Afif.

Namun dengan kepulangan Irak, membuat peluang Aymen Hussein terbuka untuk disingkirkan oleh para pesaingnya.

Mengingat pesaing terdekat masih punya laga tambahan setelah Qatar lolos ke perempat final.

Cuma butuh minimal tiga gol lagai Akram Afif menjadi penguasa top skor sementara.

Peluang itu terbuka lebar mengingat Qatar belum menunjukan tanda-tanda menurunnya performa.

Terlebih bagi Akram Afif merupakan peraih pemain terbaik pada Piala Asia edisi sebelumnya (2019).

Adapun keputusan dari wasit Alireza Faghani untuk memberikan kartu kuning kedua kepada Aymen Hussein menjadi sorotan.

Aymen Hussein tampak melakukan selebrasi duduk bersila sambil melakukan kegiatan makan.

Tampaknya selebrasi itu dinilai provokatif bagi wasit asal Iran tersebut.

Walhasil Aymen Hussein harus mandi lebih cepat ketimbang rekan setimnya.

Adapun Yordania sebenarnya juga kehilangan satu pemain pada menit ke-90+6'.

Namun dengan terbatasnnya waktu, tak bisa membuat Irak menyamakan kedudukan.

Selepas laga, sang pelatih Jesus Casas menyayangkan keputusan wasit saat memberi kartu kuning kepada Aymen Hussein.

"Tentu saja kartu merah itu merupakan titik baliknya," ujar Jesus Casas, dikutip melalui thepeninsulaqatar.

"Saya tidak mengerti bagaimana wasit bisa mengeluarkan pemain karena selebrasi."

"Ketika ini terjadi, kami harus melakukan perubahan dan ini mempersulit tugas kami."

Adapun bagi Yordania berhak melanjutkan asa perjuangan ke babak perempat final Piala Asia 2023.

Negara yang terletak di sebelah barat dari Irak tersebut akan melawan Tajikistan yang juga telah dipastikan lolos setelah memulangkan Uni Emirat Arab.

Jadwal pertandingan perempat final antara Tajikistan vs Yordania akan dihelat di Ahmed bin Ali Stadium pada Jumat (2/2/2024).

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)