TRIBUNNEWS.COM - Ketum PSSI Erick Thohir memberikan komentar atas penyelesaian akhir Timnas Indonesia setelah tersingkir dari Piala Asia 2023 lalu.

Seperti yang diketahui, tim besutan Shin Tae-yong telah kandas dari Piala Asia pasca-kekalahan 4-0 atas Australia di babak 16 Besar.

Salah satu penyebab Timnas Indonesia kalah ialah penyelesaian akhir, di mana selalu kesulitan jika telah memasuki sepertiga area lawan.

Kondisi ini berbeda dengan Australia yang tampil lebih efektif, hingga berujung gol ke gawang Ernando Ari.

Walhasil kurang baiknya sektor ujung tombak Timnas Indonesia kini menjadi PR tersendiri bagi pelatih Shin Tae-yong.

Senada dengan itu, Erick Thohir berpesan kepada Shin Tae-yong agar segera menyelesaikan masalah tersebut.

"Berkaca dari Piala Asia kemarin, kita kekurangan goal getter," ujar Erick Thohir, dikutip dari laman PSSI (30/1/2024).

"Lihat bagaimana Australia kemarin. Jarang menyerang, tapi selalu efektif mencetak gol," lanjut Erick Thohir.

"Kita harus (ke depan) seperti itu."

"Tugas Shin Tae-yong untuk segera benahi sektor itu agar target tercapai," jelas Erick.

Hal ini patut disadari karena Timnas Indonesia hanya memasukan sedikit gol di Piala 2023 lalu.

Baca juga: Sorotan Piala Asia - Gaji Selangit Bukan Jaminan, Roberto Mancini Tak Lebih Baik dari Shin Tae-yong

Sejak partai grup hingga babak 16 besar lalu, Timnas Indonesia hanya memasukan tiga gol. Bahkan satu di antaranya lahir melalui titik putih.

Jika dibandingkan dengan catatan lawan segrup Timnas Indonesia yakni, Vietnam, tentu tim merah-putih tertinggal.

Yap, Vietnam yang notabenenya finish di dasar klasemen grup D mampu menciptakan empat gol yang dilesakan ke masing-masing gawang Irak serta Jepang.