Sorotan Piala Asia - Gaji Selangit Bukan Jaminan, Roberto Mancini Tak Lebih Baik dari Shin Tae-yong
Shin Tae-yong tidak lebih buruk dari Roberto Mancini meski memiliki perbandingan gaji yang terbilang jomplang di Piala Asia 2023.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Menariknya, selama 15x2 menit, baik Arab Saudi dan Korea Selatan kesulitan mencetak gol dan hasil 1-1 pun tetap bertahan.
Mau tak mau babak penalti dimainkan dan di momen itulah pasukan Mancini gagal ke perempatfinal Piala Asia 2023.
Arab Saudi tepatnya kalah dengan skor 2-4 dari Korea Selatan di babak adu penalti tersebut usai dua penggawa The Three Falcons –julukan Timnas Arab Saudi– gagal mengeksekusi tendangan dengan baik.
Alhasil, Korea Selatan mendapatkan tiket ke 16 besar Piala Asia 2023 dan akan berjumpa Australia. Sedangkan Arab Saudi terpaksa pulang kampung dan mengikuti jejak Timnas Indonesia.
Tentu gugurnya Arab Saudi sangat menarik, sebab dengan dilatih Mancini, nyatanya tim tersebut hanya mampu melaju sejauh seperti yang dicapai Timnas Indonesia.
Padahal Arab Saudi membayar Mancini dengan gaji yang besar.
Menurut laporan Chosun, Mancini mendapatkan bayaran 30 juta euro atau sekira Rp510 miliar per tahunnya sebagai pelatih Timnas Arab Saudi.
Sedangkan Shin Tae-yong sebulan mendapatkan gaji Rp1,1 miliar, yang berarti setahun pelatih asal Korea Selatan itu mendapatkan kurang lebih sebesar 13,2 miliar.
Perbedaan gaji Mancini dan Shin Tae-yong berarti hingga ratusan miliar.
Namun, nyatanya perbedaan gaji selangit itu tak membuat Mancini lebih baik dari Shin Tae-yong karena keduanya sama-sama hanya bisa mengantarkan tim yang mereka latih ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
(Tribunnews.com/Giri)