Seperti diketahui, di skuad U-20 saat ini berisikan pemain dari berbagai daerah dan kompetisi, yang belum terlalu banyak pengalaman bermain.

Kadek Arel pun mengakui bahwa memang ada perbedaan kualitas antar-pemain di skuad Garuda Muda.

"Pasti, menurut saya menit bermain itu sangat penting, di mana kami sering bermain pasti lebih enak," kata Kadek.

"Cuma teman-teman di sini masih berproses untuk bisa bermain di liga," sambung pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu.

Selain Kadek Arel yang telah bermain 14 laga untuk Bali United, ada beberapa pemain lain di Timnas Indonesia U-20 yang telah mendapatkan jam terbang di Liga 1.

Mereka adalah Dony Tri Pamungkas (4 pertandingan), Toni Firmansyah (11 pertandingan), Muhammad Ragil (11 pertandingan), Arkhan Kaka (4 pertandingan).

Sementara itu Muhammad Kafiatur dan Sultan Zaky belum mendapatkan kesempatan bermain di timnya pada musim ini.

Kadek Arel pun mengatakan bahwa jam terbang di Liga 1 sangat membantunya selama membela Timnas Indonesia U-20, terutama untuk mental pertandingan.

"Pasti kalau saya sendiri sudah beberapa kali dikasih kesempatan bermain oleh pelatih, pasti sangat membantu sekali," ungkap Kadek.

"Di sini saya menyesuaikan saja, tapi dari sisi mental sudah biasa," sambung pemain berusia 18 tahun itu.