Wolves vs MU: Ancaman Serigala, Wolves Ancaman Serius MU, Digdaya Main di Laga Kandang

TRIBUNNEWS.COM- WOLVERHAMPTON Wanderers akan mengangkangi Manchester United di papan klasemen Liga Primer jika mereka bisa meraih poin maksimal dalam pekan ke-22 Liga Primer di Stadion Molineux, West Midlands, Jumat (1/2) dini hari.

Tuan rumah juga berusaha membalas dendam atas Setan Merah setelah mengalami kekalahan kontroversial 1-0 dalam duel di Old Trafford pada pekan pertama Agustus tahun lalu.

Dan skuat asuhan Gary O'Neil ini punya modal sangat bagus untuk melampiaskan dendamnya. Pasalnya, performa mereka sedang bagus-bagusnya dengan tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir.

Termasuk menggebuk rival derbynya, West Bromwich Albion 0-2 dalam putaran keempat Piala FA (28/1) yang dinodai oleh keributan penonton di The Hawthorns.

O'Neil mengutuk adegan kekerasan yang terjadi di luar lapangan. Namun, dia sangat memuji penampilan anak asuhnya, yang sekarang harus segera mengalihkan fokus kembali ke Liga Primer. Rombongan "Serigala" ini berusaha untuk melanjutkan penampilan yang baik, agar bisa menerobos ke sepuluh besar di papan klasemen.

Baca juga: Alex Ferguson Marah Kepada Dua Pemain Manchester United Yang Pesta Usai Dikalahkan Manchester City

Wolves, yang telah mengumpulkan poin terbanyak kedua (14) di Liga Primer sejak 5 Desember, akan menyambut kembalinya mereka ke Molineux di mana mereka tidak pernah kalah dalam delapan laga kandang terakhir di Liga Primer. Dalam periode yang gagah tersebut, mereka telah menggali kuburan untuk Manchester City, Tottenham Hotspur, dan Chelsea di Molineux.

Namun, Manchester United adalah tamu spesial. Selama ini, Wolves telah kalah enam kali dari tujuh duel terakhir kontra Setan Merah di Liga Primer. Dengan tiga duel terakhir mereka kalah tanpa bisa cetak gol.

Dan United sekarang sedang berusaha terbang tinggi. Dua pekan setelah bermain imbang 2-2 di kandang dengan Tottenham Spurs di Liga Primer, pasukan asuhan Erik Ten Hag ini memastikan tempat di babak kelima Piala FA berkat kemenangan tandang 4-2 yang memikat atas tim yang penuh semangat, Newport County (28/1).

Setelah Bruno Fernandes dan Kobbie Mainoo mencetak gol dalam 13 menit pertama, Setan Merah tampak berada dalam kendali penuh. Namun, mereka mendapat kejutan besar saat tim dari League Two itu bangkit untuk menyamakan kedudukan 2-2.

Untungnya, gol pertama Antony musim ini di kompetisi manapun diikuti oleh gol di menit akhir dari Rasmus Hojlund telah menjaga harapan tipis United untuk meraih trofi musim ini.

Meski Setan Merah telah menang dua kali dari tiga laga terakhir --keduanya di Piala FA melawan tim dari dua divisi di bawah mereka, para pendukung United masih jauh dari kata puas.

Mereka menyorot penampilan skuat asuhan Erik ten Hag itu yang dinilai tak konsisten. Setan Merah hanya menang empat kali, seri tiga kali, dan kalah lima kali dari 12 laga terakhir di semua turnamen sejak akhir bulan November.

Ten Hag juga dipusingkan dengan masalah indisipliner Marcus Rashford di luar lapangan. Tingkah nakal Rash yang dugem, dan mabuk sampai pingsan di Belfast sehari sebelum laga kontra Newport Country ini, terjadi justru saat pelatih asal Belanda ini sedang coba merombak tim.