Sebut Tajikistan Kuda Hitam Piala Asia 2023, Eks Pelatih PSM Tak Gentar Lawan Yordania di 8 Besar
Dengan status Tajikistan yang tidak diunggulkan melawan Yordania, Petar Segrt berharap para pemainnya tampil lepas tanpa beban.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Ia percaya penampilan tanpa beban bisa membuahkan hasil maksimal, salah satunya misi lolos Semifinal Piala Asia 2023.
"Mungkin semua orang tertawa tentang Tajikistan yang lolos ke perempat final, tapi tidak ada yang tertawa sekarang."
"Mungkin semua orang akan tertawa jika kami melaju ke semifinal? Tapi kuda hitam ini akan berusaha melaju ke semifinal," tandas pelatih berusia 57 tahun tersebut.
Jalinan Kasih Petar Segrt dengan PSM Makassar
Petar Segrt pernah menangani PSM Makassar selama hampir dua musim.
Laporan statistik Transfermarkt menyatakan, Petar Segrt bergabung PSM Makassar pada Oktober 2011.
Namun jalinan kasih Petar Segrt bersama PSM Makassar hanya bertahan sebentar, dia hengkang pada Juni 2013.
Meskipun tidak lama menangani PSM Makassar, Peter Segrt banyak yang menilai sebagai pelatih ramah.
Tak sampai disitu, Petar Segrt juga berhati mulai karena membantu masalah finansial PSM.
Menurut laman Bolasport, Petar Segrt sempat membayarkan gaji pemain saat manajemen mengalami masalah keuangan.
Selepas pergi dari PSM, pelatih kelahiran 8 Mei 1966 ini melanglang-langlang buana di luar negeri.
Tercatat, Petar Segrt pernah membesut NK Zvijezda Gradacac, saat ini bermain di kasta kedua Liga Bosnia.
Di klub tersebut, Petar Segrt hanya bertahan 6 bulan (September 2014 - April 2015) dengan memimpin 21 pertandingan.
Hasil pertandingan Petar Segrt bersama tim Bosnia itu adalah 5 menang, 6 imbang dan 10 kalah.
Petar Segrt pun banting setir dengan mencoba melatih Tim Nasional Afghanistan.