Kata-kata Petuah Simone Inzaghi Setelah Inter Milan Menang 1-0 atas Juventus, Scudetto Masih Jauh
SIMONE Inzaghi menilai Inter Milan mendominasi Juventus dalam kemenangan 1-0 pada pekan ke-23 Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin (5/2).
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Kata-kata Simone Inzaghi Setelah Inter Milan Menang 1-0 atas Juventus, Scudetto Masih Jauh
TRIBUNNEWS.COM- SIMONE Inzaghi menilai Inter Milan mendominasi Juventus dalam kemenangan 1-0 pada pekan ke-23 Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin (5/2) dini hari. Namun, dia menyebut kemenangan ini hanya satu langkah dalam perjalanan panjang menuju Scudetto.
Nerazzurri kini makin mantap di puncak klasemen Serie A dengan 57 poin dari 22 laga. Mereka punya tabungan satu laga kontra Atalanta pada 28 Februari, dan kini unggul empat poin atas Juventus (yang sudah main 23 kali) berkat kemenangan ini.
Statistik memperlihatkan Nerazzurri memang mendominasi permainan. Nerazzurri memiliki penguasaan bola dengan perbandingan 55:45 dan lebih agresif dengan 15 percobaan (3 on target).
Sebanyak 11 percobaan di antaranya dilepaskan dari dalam kotak penalti lawan. Sementara itu Juventus membuat 12 percobaan (1 on target) dengan tujuh percobaan dilakukan dari dalam kotak penalti lawan.
Namun, penyelamatan gemilang Kiper Juventus, Kiper Wojciech Szczesny membuat Inter kesulitan mencetak gol. Sang kiper tercatat melakukan dua kali penyelamatan gemilang.
Inter akhirnya unggul di menit ke-37, itu pun berkat gol bunuh diri. Bermula dari umpan silang Nicolò Barella yang melewati Benjamin Pavard, dan Marcus Thuram untuk memantul ke perut Federico Gatti. Bola kemudian malah bersarang ke gawang sendiri.
Baca juga: Aroma Scudetto Mulai Tercium, Inter Milan Cetak Sejarah Mahal Seusai Permalukan Juventus
Meski gol bunuh diri menjadi pembeda, hasil akhirnya tidak diragukan lagi. Inter pantas memenangkan big match, yang disebut-sebut bisa jadi penentu untuk juara musim ini.
“Szczesny menjaga permainan tetap terbuka dengan penyelamatan luar biasa terhadap Arnautovic dan Barella, tetapi saya melihat tim saya berkonsentrasi, kami membiarkan Juve melakukan satu serangan balik dalam 95 menit. Yann Sommer beristirahat sejenak malam ini, namun kami tetap tahu bahwa kami harus bertahan sampai akhir," kata Inzaghi.
“Para pemain ini telah bekerja dengan cara yang patut dicontoh selama tujuh bulan, namun kami harus terus maju. Ini hanya batu loncatan malam ini," ujarnya.
“Masih ada empat bulan yang intens dengan banyak pertandingan, kami harus terus seperti ini. Kami memenangkan 18 dari 22 pertandingan Serie A, namun kami masih berada dalam jangkauan Juventus dan Milan. Musim lalu, Napoli memiliki keunggulan yang jauh lebih besar di puncak klasemen pada tahap ini," katanya.
Inter telah memenangkan Supercoppa Italiana dan sekarang dapat bersiap untuk babak sistem gugur Liga Champions melawan Atletico Madrid.
“Itulah tujuannya. Liga Champions adalah babak yang sangat penting bagi kami, kami mencatatkan performa yang luar biasa musim lalu dan tahu bahwa kami sudah menghadapi lawan yang sangat tangguh di Babak 16 Besar,” ujar Inzaghi.
Pelatih Juventus, Max Allegri dengan sportif menyebut Inter memang pantas menang di laga ini. "Kami tahu ini akan sulit. Babak pertama berjalan imbang, mereka cetak satu gol, kami kehilangan peluang dari Vlahovic," katanya.
"Babak kedua lebih menghibur. Dan mereka sangat membahayakan dengan serangan baliknya. Kami tampil bagus, tapi kecewa denga hasilnya. Tapi, seperti yang pernah saya bilang, Inter adalah tim terfavorit untuk juara. Ini terbukti juga di pertandingan ini," kata Allegri. (Tribunnews/den)