Yang pertama saat Hwang Hee-Chan melakukan penetrasi hingga dijatuhkan, wasit sempat menunjuk titik putih sebelum menganulir keputusannya melalui review VAR (30').

Lalu yang kedua Korea Selatan kembali menebar ancaman melalui tandukan Lee Jae-Sung yang membentur tiang gawang (32').

Tak tinggal diam giliran pemain Yordania yang pamer kekuatan, kali ini melalui aksi individu i Yazan Al Naimat. Namun kembali Jo Hyeon-woo hadir dengan penyelamatan gemilang.

Bahkan kiper berusia 32 tahun itu menggunakan bagian wajahnya untuk mengamankan gawang Taeguk Warrior.

Pertandingan berlangsung sangat sengit hingga tambahan waktu lima menit skor tetap berakhir dengan kedudukan sama kuat 0-0.

Babak kedua dimulai, Korea Selatan masih dengan permainan serupa dengan penguasaan bola.

Namun pihak Yordania benar-benar bermain dengan efektif. Terbukti akhirnya gol pemecah kebuntuan lahir pada menit ke-53'.

Melalui skema serangan balik cepat, Yazan Al Naimat menerima sebuah operan dan dari dalam kotak penalti. Walhasil ia melepaskan sebuah sontekan yang tak mampu dibendung oleh kiper  Jo Hyeon-Woo.

Tak cukup di situ, kegemilangan Yordania kembali berbicara setelah Mousa Al-Tamari melakukan sepakan plessing dari luar kotak penalti yang menyasar ke pojok gawang Jo Hyeon-Woo (66').

Walhasil gol cantik sukses berbuah manis untuk menghadirkan keunggulan 2-0 Yordania atas Korea Selatan.

Selepas gol ini, Korea Selatan tampak lebih bersemangat mengejar ketinggalan. Namun usaha demi usaha tak merubah hasil di papan skor.

Yordania yang tampil sangat disiplin mampu berbicara banyak hingga sang kiper Yazid Abu Layla tak melakukan penyelamatan sama sekali.

Setelah tambahan waktu delapan menit usai, skor kemenangan 2-0 tetap untuk Yordania.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)