Sorotan Final Piala Asia 2023: Dijuluki Messi Yordania, Mousa Al-Tamari Beri Jawaban Mengejutkan
Jelang final Piala Asia 2023, Mousa al-Tamari mengaku tidak senang dengan julukan Messi Yordania.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
Julukan Messi Yordania tersemat pada dirinya setelah tampil agresif hingga meraih juara.
Mousa Al-Tamari langsung membawa APOEL Nicosia juara Liga Siprus pada musim perdananya 2018/2019.
Dirinya tercatat bermain 23 penampilan dengan kontribusi 9 gol.
"Saya pertama kali mendengarnya di Siprus, di mana para pendukungnya sedikit gila," ucap pemain berposisi winger tersebut.
"Ketika saya tiba di APOEL, presiden telah menjual banyak pemain penting dan tim belum mendapatkan hasil seperti biasanya, namun ketika saya memberikan segalanya dan mencetak banyak gol, para pendukung memuja saya dan mulai menjuluki saya 'Messi Yordania'.
"Pada akhirnya, musim berakhir dengan sangat baik, kami menjadi juara dan saya dinobatkan sebagai pemain terbaik di liga Siprus," terang Mousa Al-Tamari.
Setelah berhasil membawa APOEL Nicosia juara, Mousa Al-Tamari masih bertahan semusim lagi.
Dia baru meninggalkan APOEL Nicosia pada 2020 untuk bergabung OH Louvren, klub asal Belgia.
Tiga musim dihabiskan Mousa Al-Tamari bersama OH Louvren, kini dia bermain untuk tim teratas Liga Prancis atau Ligue 1.
Mousa Al-Tamari saat ini tercatat sebagai pemain Montpellier sejak musim panas 2023..
Meskipun sudah lama meninggalkan APOEL Nicosia, ia tidak akan melupakan banyak kenangan yang pernah diukirnya.
"Suporter APOEL adalah sesuatu yang lain, terkadang saya merindukan mereka dan klub ini akan selalu spesial bagi saya karena klublah yang membawa saya ke Eropa dan merupakan klub terbesar di Siprus," tandas Mousa Al-Tamari.
(Tribunnews.com/Ipunk)