TRIBUNNEWS.COM, RIYADH - Cristiano Ronaldo menimbulkan kehebohan saat pertandingan Al Nassr melawan Al Hilal pada Kamis malam lalu setelah dia tampak menggosokkan syal Al Hilal ke selangkangannya.

Pertandingan berlangsung di Piala Musim Riyadh, yang dipersembahkan oleh legenda WWE The Undertaker di Kingdom Arena.

Kontroversial Cristiano Ronaldo

Al Hilal berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Al Nassr dengan gol-gol dari Sergej Milinkovic-Savic dan Salem Aldawsari. Namun, sorotan tertuju pada sikap kontroversial Cristiano Ronaldo.

Pada babak kedua, Cristiano Ronaldo terlihat frustrasi dan akhirnya mendapat kartu kuning karena melemparkan bola ke arah penonton. Responsnya terhadap rivalnya, Lionel Messi, juga menjadi sorotan.

Setelah pertandingan berakhir, Ronaldo terlihat sangat marah saat petugas tribun berusaha memberikan syal kepada rekan satu timnya. Video yang beredar menunjukkan reaksi kontroversial Cristiano Ronaldo terhadap syal Al Hilal yang dilemparkan ke arahnya.

Serukan Ronaldo Ditangkap Dan Dideportasi

Dalam insiden lain, seorang pengacara menyerukan agar Cristiano Ronaldo ditangkap dan dideportasi setelah aksi kontroversialnya di bulan April, di mana dia merespons nyanyian Messi dengan meraih selangkangannya.

Al Nassr memberikan pernyataan terkait insiden tersebut, mengklaim bahwa sikap mesum Cristiano Ronaldo disebabkan oleh cedera pada pangkal pahanya.

Klub menegaskan bahwa Cristiano Ronaldo menderita cedera yang disebabkan oleh tindakan dari pemain Al Hilal, Gustavo Cuellar.

Pertandingan selanjutnya bagi Al Nassr adalah di Liga Champions AFC melawan Al Feiha pada hari Rabu mendatang.

Dengan kontroversi ini, kehadiran Cristiano Ronaldo terus menjadi sorotan dalam dunia sepakbola internasional.