Man City vs Everton: City Bebas dari Cedera Pemain, Siap Pesta Gol, Peluang ke Puncak untuk 2,5 jam

TRIBUNNEWS.COM- MOMEN ini telah ditunggu selama berminggu-minggu. Manchester City yang kini kembali diperkuat Kevin De Bruyne, dan Erling Haaland dapat kembali ke puncak klasemen Liga Primer jika bisa mengalahkan Everton dalam pekan ke-24 Liga Primer di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (10/2) malam nanti.

City saat ini berada di peringkat dua klasemen sementara dengan 51 poin dari 22 laga. Hanya terpaut dua poin dari Liverpool di puncak, yang sudah bermain 23 kali.

City bermain bermain 2,5 jam lebih dini dari Liverpool yang akan menjamu Burnley. Dengan demikian, jika bisa mengalahkan Everton, setidaknya mereka bisa menikmati dulu takhta selama 2,5 jam sebelum nanti digeser lagi Liverpool, jika The Reds bisa melumat Burnley.

Dan peluang The Citizens meraup tiga angka besok malam sangatlah besar. Dengan De Bruyne dan Haaland yang telah fit, mereka terlihat sebagai tim yang tangguh di sisa musim ini. Dan sulit untuk dihentikan lawan.

Baca juga: Prediksi Juara Liga Champions, Man City & Real Madrid Favorit, Arsenal Punya Peluang Tipis

De Bruyne menjadi inspirator utama saat membantu rekannya di lini tengah, Phil Foden mencetak hat-trick dalam kemenangan 1-3 di Brentford (6/2) lalu. Sedangkan Haaland pasti hanya tinggal menunggu waktu untuk kembali ke performa terbaiknya setelah sempat menepi selama beberapa pekan.

The Citizens telah memenangkan lima dari enam pertandingan terakhir mereka di Liga Primer. Dan tiga dari empat pertandingan terakhir di liga ditentukan dengan selisih dua gol.

Sementara empat dari enam pertandingan kandang terakhir City menghasilkan lebih dari tiga gol. Ini tentunya menjadi sinyal bahaya bagi Everton. Skuat asuhan Sean Dyche ini harus bisa memastikan mereka mereka tak menjadi bulan-bulanan dalam kunjungan ke Etihad ini.

The Toffees memang sedang dalam performa menurun. Meski, jika dibandingkan dengan periode dua bulan lalu, performa saat ini sebenarnya justru lebih baik.

Dari lima laga terakhir, pasukan Dyche hanya sekali menang, dan sekali kalah, dengan tiga kali seri. Ini tentu lebih baik dari periode lima pekan sebelumnya, di mana mereka hanya sekali seri, dan empat kali kalah.

Di laga terakhir, skuat Everton dengan gagah menahan imbang Tottenham Hotspur 2-2. Gol dramatis Jarrad Brantwhaite di menit 90+4 akhirnya memaksakan hasil imbang.

Tapi, hal itu masih belum bisa menolong mereka keluar dari zona degradasi. Saat ini, The Toffees berada di peringkat 18 klasemen sementara dengan 19 poin dari 23 laga. Terpaut satu poin dari Luton di peringkat 17 yang baru bermain 22 laga.

Pasukan Dyche gagal meraih kemenangan dalam enam laga terakhir di Liga primer. Masing-masing kalah tiga kali, dan seri tiga kali di laga terakhir.

Termasuk yang mengalahkan mereka adalah Manchester City dalam pekan ke-19 di Goodison Park, Desember tahun lalu. Sempat memimpin lewat gol dari Jack Harrsion, The Toffees kemudian harus gigit jari setelah City memukul balik lewat gol Phil Foden, Juan Alvarez, dan Bernardo Silva.