Hingga Februari, Bayer Leverkusen masih menyandang status sebagai satu-satunya tim Eropa yang belum terkalahkan di kompetisi manapun.

Bertarung di tiga kompetisi berbeda mulai dari Liga Jerman, DFB Pokal, dan Liga Eropa.

Bayer Leverkusen yang diasuh Xabi Alonso belum pernah merasakan pil pahit berupa kekalahan.

Dari 31 laga, Xabi Alonso selaku pelatih mampu membawa klubnya tidak terkalahkan di tiga kompetisi.

Khusus Liga Jerman, performa Bayer Leverkusen sangat konsisten sejak matchday pertama hingga 21.

Torehan 17 kemenangan, 4 hasil imbang dan tidak pernah kalah menjadi bukti rapor hijau penampilan Bayer Leverkusen.

Dalam urusan mencetak gol, Bayer Leverkusen telah mampu mencetak total 55 gol dari 21 laga.

Jika dirata-rata, Bayer Leverkusen sukses mencetak dua gol setiap laganya di Liga Jerman.

Bahkan jika ditotal di tiga kompetisi berbeda, Bayer Leverkusen sudah menghasilkan 93 gol.

Dalam hal kebobolan, lini pertahanan Bayer Leverkusen juga menjadi yang tertangguh di Liga Jerman.

Gawang Bayer Leverkusen sejauh ini baru kebobolan 14 gol saja dari 21 laga di Liga Jerman.

Berbagai catatan statistik di atas membuktikan Bayer Leverkusen layak berada di puncak performanya.

Kini, kesempatan Bayer Leverkusen untuk bisa memenangkan gelar Liga Jerman musim ini berada di tangannya sendiri.

Jika mampu memanfaatkan hal itu, tentu Bayer Leverkusen akan mampu mengangkat trofi Liga Jerman pada akhir musim ini.

Sebaliknya, jika Bayer Leverkusen mengalami penurunan performa pada sisa laga musim ini.

Nasib Bayer Leverkusen sepertinya tak kalah dengan Borussia Dortmund yang musim lalu gagal karena ulahnya sendiri.

Layak dinanti seberapa besar perjuangan Bayer Leverkusen untuk mempertahankan posisinya?

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)