Memasuki lima menit akhir waktu normal babak pertama, Levekusen hampir menggandakan keunggulan lewat aksi Hincapie.

Dia menerima umpan terobosan dan lolos dari adangan pemain terakhir pemain Munchen di lini pertahanan.

Namun sayang, pergerakannya ditempel ketat Upamecano, saat hendak melepaskan tendangan dari jarak dekat bola berhasil disapu Upamecano sehingga menggagalkan upaya Hincapie.

Hal itu juga terjadi pada Bayern Munchen dua menit berselang, Leroy Sane hendak melepaskan tembakan jarak dekat namun diblok pemain Leverkusen.

Hingga jeda turun minum, Leverkusen unggul 1-0 atas Bayern Munchen.

Di awal babak kedua, anak asuh Xabi Alonso berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0.

Berawal dari transisi permainan yang baik dari Leverkusen, pemain mereka dapat mencuri bola dari pemain Munchen.

Momen itu langsung dimanfaatkan pemain Leverkusen yang memiliki keunggulan dari segi kecepatan mereka.

Grimaldo adalah salah satunya.

Grimaldo memotong menjalin kerjasama yang apik dengan Tella. Umpan pendek yang dia berikan diteruskan ke Grimaldo yang terus berlari menuju kotak penalti dari sisi kiri.

Ia lolos dari adangan pemain Munchen dan saat di kotak penalti dengan dingin dia menyelesaikan peluang gol ke gawang Neuer.

Skor 2-0 untuk Leverkusen pada menit 50.

Tertinggal dua gol, anak asuh Thomas Tuchel mencoba berbagai variasi permainan untuk membuka pertahanan Leverkusen.

Namun upaya itu belum berhasil karena rapatnya garis pertahanan Tapsoba dan kolega. Bahkan anak asuh Xabi bermain lebih disiplin untuk emnutup ruang dan menjegal bola sebelum masuk ke area mereka.