Masterclass Xabi Alonso, 2 Laga Lagi Leverkusen Runtuhkan Rekor Bayern Munchen
Dua pertandingan lagi, Xabi Alonso bersama Bayer Leverkusen akan meruntuhkan rekor Bayern Munchen dalam sejarah sepak bola Jerman.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Dua pertandingan lagi, Xabi Alonso bersama Bayer Leverkusen akan meruntuhkan rekor Bayern Munchen.
Hal itu didapatkan setelah Bayer Leverkusen mengalahkan Bayern Munchen dalam lanjutan Liga Jerman atau Bundesliga pekan 21 di BayArena, Minggu (11/2/2024) dini hari WIB.
Bayer Leverkusen di bawah asuhan Xabi Alonso meraih kemenangan pada laga ke-31 mereka.
Leverkusen menggulung Bayern Munchen dengan skor mencolok 3-0 di hadapan publik mereka melalui gol Josep Stanisic (18'), Alex Grimaldo (50'), dan Jeremie Frimpong (90+5').
Kemenangan itu adalah yang ke-27 bagi Leverkusen dan empat hasil pertandingan lainnya berakhir imbang.
Ya, Bayer Leverkusen belum terkalahkan dalam 31 pertandingan di semua kompetisi.
Frimpong dan kolega menghasilkan 93 gol, 18 kebobolan, dan 15 kali cleansheet alias tidak kebobolan.
Pakar transfer pemain sepak bola asal Italia, Fabrizio Romano menuliskan di akun Twitternya (kini) X tentang sosok Xabi Alonso yang dia anggap sebagai masterclass.
Menurut Squawka, jika Leverkusen bisa menghindari kekalahan dari dua pertandingan berikutnya, mereka akan memecahkan rekor sepak bola Jerman yang dipegang Bayern Munchen sebagai tim tak terkalahkan terlama di semua kompetisi.
Jika menilik dua agenda berikutnya, Leverkusen akan menghadapi tim papan tengah Bundesliga, Heidenheim dan tim papan bawah Mainz.
Lebih jauh lagi, Leverkusen akan melawan Koln, Wolfsburg, Freiberg, dan Hoffenheim.
Di atas kertas, anak asuh Xabi Alonso dijagokan menang untuk dua laga berikutnya.
Akankah Xabi Alonso mampu melewati catatan Bayern Munchen?
Usai laga melawan Beyern Munchen, pelatih asal Spanyol itu mengungkapkan pertandingan yang tidak mudah menghadapi Die Roten.
Mereka kalah dalam hal penguasaan bola, namun lebih efisien dan klinis di lini depan.
Tidak hanya itu, pemain di setiap lini bermain disiplin untuk mencegah pemain Bayern Munchen mencetak gol.
"Hari ini adalah penampilan yang disiplin dan tidak muda," ucapnya dikutip dari situs resmi klub.
"Gol pertama sangat penting bagi kami. Selama pertandingan kami tidak menguasai banyak bola. Level tim semakin membaik setiap saat, kemenangan itu sangat penting bagi kami," jelasnya.
Meskipun sulit, Grimaldo dan kolega memegang apa yang disebut dengan komitmen. Ya, komitmen untuk memenangkan setiap pertandingan.
Itulah yang terjadi hari ini di hadapan publik mereka.
"Komitmen dari para pemain adalah kuncinya bagi saya," bebernya.
"Itu adalah momen yang luar biasa untuk merayakannya bersama seluruh staf, pemain, dan penggemar."
"Hari ini adalah kemenangan puncak yang pantas kami rayakan dan mungkin juga besok," tambahnya.
Leverkusen saat ini berada di puncak klasemen Bundesliga selisih 5 angka dengan Bayern Munchen dalam persaingan gelar juara.
(Tribunnews.com/Sina)