Barcelona Kian Tertinggal dari Real Madrid di Klasemen Liga Spanyol, Xavi Menolak Lempar Handuk
Barcelona kian tertinggal jauh dalam persaingan perebutan gelar LaLiga setelah bermain imbang melawan Granada pada jornada ke-24, Senin (12/2/2024).
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Barcelona kian tertinggal jauh dalam persaingan perebutan gelar LaLiga setelah bermain imbang melawan Granada pada jornada ke-24, Senin (12/2/2024).
Bermain di depan pendukungnya sendiri di Estadi Olímpic Lluís Companys, Barcelona hanya bisa bermain imbang 3-3 saaat menghadapi Granada.
Barca yang sempat unggul terlebih dulu melalui Lamine Yamal pada menit 14', hampir kalah setelah tim tamu mampu membalikkan keadaan, mencetak dua gol dalam enam menit.
Barca Granada menyamakan skor 1-1 sebelum babak pertama selesai, melalui Ricard Sanchez di meit 43'.
Di babak kedua, Granada justru mendapat momentum unggul dua kali. Pemain pinjaman dari Manchester United, Facundo Pellistri membuat Granada unggul 2-1 setelah mencetak gol tepat saat pertandingan berjalan satu jam.
Namun keunggulan itu tak berlangsung lama karena Robert Lewandoswki menyamakannya tiga menit berselang dari gol itu.
Lagi-lagi, keadaan 2-2 juga hanya bertahan singkat lantaran tiga menit kemudian Granada mampu kembali unggul menadi 3-2 setelah Ignasi Miquel mencetak gol.
Barca hampir kalah andaikan Lamine Yamal mencetak gol keduanya untuk menyamakan skor menjadi 3-3 saat laga kurang dari 10' menit di waktu normal.
Hasil imbang ini membuat Barcelona kini mengoleksi 51 poin, tertinggal 10 poin dari Real Madrid yang memimpin puncak klasemen.
Hasil ini cukup disayangkan karena Barca juga gagal memanfaatkan kekalahan Girona di pekan ini. Alhasil jarak lima poin masih berselisih antara keduanya.
"Kami kehilangan dua poin dan peluang bagus untuk memperkecil jarak," kata Xavi Hernandez setelah pertandingan, dikutip dari Marca.
Baca juga: Update Hasil Klasemen Liga Spanyol: Barcelona Gagal Pepet Girona, Real Madrid Kokoh di Puncak
Meskipun pencarian gelar mereka tampaknya telah berakhir, namun Xavi menolak untuk melempar handuk alias menyerah.
“Sulit untuk memenangkan Liga, dua poin lebih sulit, selisihnya besar, tapi kami tidak akan menyerah,” sambungnya.
Salah satu hal yang cukup disayangkan adalah timnya terlalu mudah untuk kebobolan, padahal situasinya tidak berbahaya.