Lebih lanjut, Mourinho juga menyinggung pemecetannya terjadi secara tidak adil.

"Begitulah hidup, penuh suka dan duka, dan saya berkembang, meski mendapat pemecatan yang tidak terduga dan tidak adil," imbuh pelatih 61 tahun itu.

Meski begitu, Mourinho mengaku masih cukup antusias untuk kemgali ke kompetisi Eropa. Ia ingin membuktikan pencapaiannya bisa lebih baik lagi.

"Tapi saya akan kembali, dan dengan lebih antusias dan percaya diri, untuk pertandingan UEFA ini," jelas Mou.

Mourinho mengawasi 138 pertandingan sebagai pelatih Roma selama 30 bulan masa jabatannya di ruang istirahat, meraih 68 kemenangan, 30 seri dan 40 kekalahan.

Rumor Melatih Bayern Munchen

Saat ini, kabar terbaru menyebutkan Mourinho berpeluang untuk melatih klub Jerman, Bayern Munchen.

Masa depan Thomas Tuchel dikabarkan tak mendapat jaminan dengan performa Bayern Munchen yang tak stabil.

Satu di antara sosok pelatih yang mendapat atensi untuk menggantikannya adalah Jose Mourinho.

Jose Mourinho disebut pantas menjadi arsitek baru Bayern Munchen yang sedang menghadapi tantangan berat.

Menurut media Jerman, Bild, Jose Mourinho dikabarkan sudah mulai belajar bahasa Jerman.

Hal itu dilakukan sebagai persiapan untuk menjadi nakhoda Bayern Munchen nantinya.

Munculnya nama Jose Mourinho sebenarnya tak kebetulan.

Apalagi pelatih berjuluk The Special One itu juga masih punya kekosongan spesifik dalam CV nya.

Ia belum pernah melatih klub Liga Jerman. Padahal, CV melatih Mourinho sudah sangat mentereng.