Bedah Skema Anyar Real Madrid Musim Depan, Kylian Mbappe Bakal Pusingkan Carlo Ancelotti
Mari kita bedah skema anyar yang diprediksi akan diterapkan Real Madrid jika kedatangan Kylian Mbappe pada musim panas mendatang.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Mari kita bedah skema anyar yang diprediksi akan diterapkan Real Madrid jika kedatangan Kylian Mbappe pada musim panas mendatang.
Carlo Ancelotti selaku pelatih Real Madrid kemungkinan akan bertambah pusing jika timnya berhasil mendatangkan pemain Timnas Prancis tersebut.
Diketahui, saga kepindahan Mbappe ke Real Madrid kembali memanas dalam beberapa waktu terakhir.
Salah satu pakar transfer Italia, Fabrizio Romano pun mengonfirmasi kebersamaan Mbappe dengan PSG segera berakhir.
Baca juga: Penantian Real Madrid Terbayar Lunas, Situasi Dejavu Kylian Mbappe dengan Cristiano Ronaldo
Jurnalis ternama Negeri Pizza itu menyebut Mbappe telah menginformasikan kepada PSG bahwa dirinya akan hengkang.
Belum diketahui kemana Mbappe akan pergi, namun Real Madrid diprediksi akan menjadi pelabuhan berikutnya.
Bukan rumor baru jika Mbappe dan Real Madrid selayaknya pasangan anyar yang belum dijodohkan selama ini.
Hal itu dibuktikan dengan menguatnya rumor transfer Mbappe ke Real Madrid di setiap jendela bursa transfer.
Dan pada akhirnya, kemungkinan rumor Mbappe ke Real Madrid baru bisa terealisasi pada musim panas mendatang.
"Mbappe kini telah memberi tahu PSG bahwa dia akan meninggalkan timnya pada bulan Juli, semuanya telah berakhir," tulis Fabrizio Romano.
"Mbappe dan presiden Florentino Perez masih menjaga hubungan baik setelah panggilan krusial pada 21 Mei 2022 lalu,"
"Meski sempat terkejut dengan Mbappe yang malah menandatangani kontrak baru di PSG, Perez menghargai hal itu,"
"Dan kini detail penting tengah dipersiapkan Real Madrid untuk menawar kembali Mbappe setelah dua tahun lamanya," tambahnya.
Melihat perkembangan terbaru soal kepergian Mbappe dari PSG, Real Madrid tampaknya sudah siap mengajukan permintaan transfer.
Peluang Real Madrid untuk merekrut Mbappe sangat terbuka lebar, apalagi kontrak sang pemain akan habis per tanggal 30 Juni 2024.
Alhasil, Real Madrid hanya perlu menyiapkan gaji dan fasilitas tunjangan lainnya untuk menyakinkan Mbappe pindah.
Jikalau mampu mendatangkan Mbappe, skuad Real Madrid akan terasa semakin mewah dari belakang sampai depan.
Belum lagi isu kedatangan Alphonso Davies dari Bayern Munchen yang membuat skuad Real Madrid makin mewah.
Lantas seperti apa potensi skema yang bakal dimainkan Ancelotti jika Real Madrid kedatangan Mbappe?
Kylian Mbappe Bakal Pusingkan Carlo Ancelotti
Jika melihat posisi bermain Mbappe selama ini, ia paling sering ditempatkan di posisi winger kiri.
Baik di level klub dan timnas, Mbappe selama ini dipercaya untuk mengisi pos tersebut.
Kecepatan, determinasi, dan insting tajam dalam mencetak gol membuat Mbappe sangat diandalkan di posisi tersebut.
Menariknya, posisi tersebut telah diisi Vinicius Junior yang sudah paten mengisi pos winger kiri di Real Madrid.
Dalam beberapa tahun terakhir, posisi Vinicius Junior sangat sulit tergantikan kecuali ia mengalami cedera.
Makin tajam dan beringasnya performa Vinicius jelas menjadi alasan Ancelotti selalu memainkan pemain Brasil tersebut.
Dengan hadirnya Mbappe, tentu Ancelotti tidak ingin mengorbankan Vinicius dalam skema formasinya.
Hal ini dikarenakan akan sangat mubazir jika Ancelotti memarkir Vinicius hanya untuk mengakomodir kehadiran Mbappe.
Beruntungnya, Mbappe bisa bermain sebagai penyerang tengah alias pemain nomor sembilan.
Di level klub maupun timnas, Mbappe diketahui sering kali dipaksa bermain di posisi tersebut.
Hasilnya tak terlalu buruk, dimana Mbappe tetap saja mampu tampil berbahaya di kotak penalti lawan.
Dilansir Transfermarkt, Mbappe setidaknya sukses mencetak 183 gol dan 83 assist saat mengisi pos tersebut.
Catatan tersebut jelas menjadi bukti bahwa Mbappe cukup adaptif dalam menyesuaikan perannya di klub.
Kepergian Karim Benzema musim lalu jelas menguntungkan Ancelotti untuk mengakomodir kedatangan Mbappe.
Ditambah, Real Madrid hanya memiliki sosok Joselu saja pada musim ini sebagai penyerang tunggal.
Kesabaran Real Madrid untuk tidak merekrut penyerang kelas wahid pada bursa transfer musim panas lalu.
Seakan berbuah manis, lantaran Real Madrid tidak perlu pusing lagi mencarikan posisi Mbappe jika bergabung.
Jika Mbappe bermain di posisi penyerang tengah, ia diprediksi akan dikapit oleh duo pemain Brasil, Rodrygo dan Vinicius Junior.
Rodrygo yang kerapkali jadi pemain kejutan akan bermain di sisi kanan, sedangkan Vinicius tidak tergoyahkan tetap di pos winger kiri.
Di lini tengah, dukungan luar biasa akan diberikan pemain semacam Jude Bellingham, Fede Valverde, Brahim Diaz, hingga Dani Ceballos.
Belum Toni Kroos dan Luka Modric jika keduanya masih dipertahankan Real Madrid pada musim depan.
Ditambah, kehadiran Eduardo Camavinga dan Aurelien Tchouameni yang merupakan rekan senegara Mbappe bakal mempermudah proses adaptasi.
Di lini belakang, nama pemain seperti Dani Carvajal, Antonio Rudiger, David Alaba, Ferland Mendy hingga Alphonso Davies membuat pertahanan Real Madrid jaminan solid.
Dan kembalinya Thibaut Courtois akan menyempurnakan skuad terbaik Real Madrid dalam mengarungi kompetisi musim depan.
Itulah komposisi skema anyar Real Madrid jika kedatangan Mbappe dan Davies pada musim panas mendatang.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)