Kabarnya Jairo keturunan dari Suriname. Namun minggu lalu seseorang mengkontak saya, mengatakan cucunya ingin bermain untuk Timnas.

"Siapa cucunya," tanya saya. "Dia sekarang bermain di Crystal Palace," jawab beliau. "Jairo Riedewald?". Bukankah Jairo turunan Suriname? "Neneknya Jairo, adek saya. Kami berasal dari Menado," jawab beliau.

Kalau benar dan secara administrasi bisa dilengkapi, tentu Timnas sangat diuntungkan bisa mendapat pemain grade A ini. Mudah2an terjadi," tulis @hasaniabdulgani.

Dilihat dari statistiknya, Jairo Riedewald sudah pernah mentas di Timnas Belanda sebanyak tiga kali, yakni di bawah asuhan Danny Blind.

Batas perpindahan kewarganegaraan dan federasi adalah bermain lebih dari tiga kali untuk negara sebelumnya.

Akankah Jairo Riedewald adalah pemain yang dimaksud oleh Erick Thohir dan bisa membela Timnas Indonesia?

Profil Jairo Riedewald

Pemilik nama lengkap Jairo Jocqulm Riedewald itu lahir di kota Haarlem, Belanda, pada 9 September 1996.

Awal karier sepak bolanya bermula dari akademi sepakbola Haarlem di mana ia dilahirkan. Lalu Jairo pindah ke Ajax pada usia 11 tahun.

Bersama Ajax, Jairo Riedewald sempat mencicipi kompetisi kategori umur U17 dan U19.

Momen terbaiknya hadir saat tahun 2014, Jairo Riedewald dipanggil membela tim utama Ajax.

Bersama Ajax tiga tahun, Jairo Riedewald berhasil mencatatkan 93 caps dan mencetak tiga gol dan tiga assist sebagai gelandang bertahan.

Bahkan Jairo Riedewald pernah tampil mengawal Ajax di Liga Champions pada tahun 2014.

Pada musim yang sama, Jairo Riedewald juga berhasil membawa Ajax menjuarai Liga Belanda 2013-2014.

Berkat penampilan apiknya itu membuat klub Liga Inggris, yakni Crystal Palace kepincut untuk memboyongnya.