TRIBUNNEWS.COM - Saga transfer Kylian Mbappe kembali mencuat, berbagai laporan menyebutkan pemain asal Prancis itu akan meninggalkan PSG di akhir musim nanti.

Kylian Mbappe telah berbicara kepada PSG, ia tak akan memperpanjang kontraknya yang berakhir di 30 Juni 2024 nanti.

Dengan demikian, Mbappe nantinya akan pergi dengan status agen bebas. Ia pun bebas untuk memilih klub yang bakal disinggahi untuk selanjutnya.

Saat ini, Mbappe memang belum berbicara secara gamblang terkait klub mana yang akan menjadi labuhan berikutnya.

Hanya saja memang rumor yang beredar menyatakan Real Madrid masih menjadi klub yang terdepan untuk mendapatkan Mbappe.

Real Madrid pernah mengajukan tawaran fantastis kepada PSG untuk Mbappe pada 2021 lalu.

Namun kala itu PSG menolak tawaran €220 juta (£188 juta) dari Real Madrid, dan Mbappe pun kemudian memilih untuk menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun dengan PSG yang akan berakhir musim panas ini.

Baca juga: Bedah Skema Anyar Real Madrid Musim Depan, Kylian Mbappe Bakal Pusingkan Carlo Ancelotti

Namun kini tawaran itu tak akan terulang lagi. Real Madrid bisa mendapatkan Mbappe tanpa membayar biasa transfer.

Di PSG, Mbappe menjadi bintang. Bahkan setelah kepergian Lionel Messi dan Neymar, pemain 24 tahun itu menjadi pemain dengan penghasilan tertinggi.

Hal inilah yang tidak akan lagi didapatkan Mbappe jika pergi ke Real Madrid di musim panas nanti.

Top scorer Liga Prancis lima musim beruntun itu mengantongi 72 juta euro (Rp1,2 triliun) per musim di Paris.

Gaji sebesar itu akan membawa Real Madrid kewalahan mengatur finansialnya, lantaran mereka juga sudah memiliki pemain seperti Jude Bellingham yang datang di musim panas lalu.

Di Real Madrid, pemain yang berpenghasilan paling banyak mendapat €24 juta [£20 juta] per tahun.

Menurut Sky Sports, Real Madrid bisa menawarinya €25 juta [£21 juta] setelah pajak, jadi sekitar €50 juta [£43 juta] sebelumnya pajak.

Baca juga: Kylian Mbappe Pilih Tinggalkan PSG, Real Madrid Gantian Jual Mahal