Jurgen Klinsmann Resmi Dipecat dari Pelatih Korea Selatan, KFA Sebut Gagal Total
Jurgen Klinsmann resmi dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Korea Selatan, Jumat (16/2/2024).
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Jurgen Klinsmann resmi dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Korea Selatan, Jumat (16/2/2024).
Chung Mong-gyu, presiden Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA), secara resmi mengumumkan pemecatan pelatih Klinsmann itu usai menggelar rapat anggota eksekutif.
Rapat itu dimulai pukul 10 pagi dan berlangsung selama hampir dua setengah jam dan berakhir hampir pukul 1 siang.
Sebelum pertemuan itu digelar, Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan mendapat masukan dari Komite Teknis KFA yang berisikan rekomendasi untuk memecat Klinsmann.
Kegagalan Korea Selatan lolos final termasuk menjadi juara Piala Asia 2023 menjadi dasar KFA merekomendasikan pemecatan Klinsmann.
Rekomendasi itu pun langsung ditanggapi dengan cepat oleh pihak Asosiasi dan pada akhirnya benar-benar memecat pelatih asal Jerman itu.
"Pertama-tama, saya sangat menyesal telah mengecewakan penggemar sepak bola, pemain sepak bola, dan publik karena gagal memenuhi ekspektasi di Piala Asia Qatar ini."
"Sebagai Ketua Organisasi yang memimpin tim sepak bola nasional, saya dengan rendah hati menerima kritik dan teguran serta menyampaikan permintaan maaf," ujarnya, dikutip dari Best Eleven.
Baca juga: Korea Selatan Keok di Semifinal Piala Asia, Son Heung-min Cs Pertegas Status Juara Tanpa Mahkota
Lebih lanjut, Chung Mong-gyu menyebut kinerja Klinsmann telah gagal dalam memimpin Timnas Korea Selatan.
Bukan hanya soal hasil, melainkan juga secara permainan serta kinerja tim di lapangan, semuanya tak sesuai dengan gaya Korea Selatan.
"Pelatih Klinsmann gagal menunjukkan kemampuan kepelatihan dan kepemimpinan yang kita harapkan dari seorang pelatih tim nasional."
"Termasuk manajemen permainan, manajemen pemain, dan sikap kerja yang mengarah pada daya saing tim nasional," ujarnya.
Penampilan Korea Selatan di bawah asuhan Jurgen Klinsmann ini juga mendapat sentimen negatif dari publik Korea Selatan.
Ini juga menjadi tambahan dasar pemecatan pelatih berusia 59 tahun kelahiran Göppingen Jerman itu.
Baca juga: Kelar dari Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Kini Pulang Kampung, Langsung Kerja di Korea Selatan