Bayer Leverkusen Terus Menggila, Xabi Alonso Bakal Lewati Magis Pep Guardiola
Xabi Alonso selaku pelatih Bayer Leverkusen sebentar lagi akan memecahkan rekor elite Pep Guardiola semasa masih menangani Bayern Munchen.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Performa Bayer Leverkusen terus menggila dan makin sulit dihentikan lawan-lawannya hampir di semua kompetisi.
Di Liga Jerman saja, Bayern Munchen yang berstatus penguasa selama 11 tahun saja dibantai Bayer Leverkusen, pekan lalu.
Bermain di Bay Arena, Minggu (11/2/2024), Bayer Leverkusen menghabisi Bayern Munchen dengan skor tiga gol tanpa balas di kandang sendiri.
Tambahan tiga poin melawan Bayern Munchen membuat Bayer Leverkusen memperlebar jarak poin di tangga klasemen.
Dengan 55 poin, Bayer Leverkusen kini unggul lima angka dari Bayern Munchen selaku runner-up.
Baca juga: Berasa Adu Kutukan, Rekor Harry Kane vs Kingsley Coman Penentu Nasib Bayern Munchen
Kemenangan tersebut tak hanya mempertegas status Bayer Leverkusen sebagai pemuncak klasemen.
Melainkan juga membuat catatan unbeaten Bayer Leverkusen yang dibesut Xabi Alonso makin panjang.
Kini, Bayer Leverkusen menjadi satu-satunya klub top Eropa yang belum kalah di semua kompetisi.
Hingga detik ini, Bayer Leverkusen belum pernah kalah sama sekali dalam mengarungi tiga kompetisi.
Terhitung, 31 laga tak terkalahkan berhasil diukir Bayer Leverkusen bersama Xabi Alonso musim ini.
Catatan 31 laga tak terkalahkan jelas menjadi catatan spesial bagi pelatih muda seperti Xabi Alonso.
Apalagi ini menjadi musim penuh perdana Xabi Alonso melatih Bayer Leverkusen di Liga Jerman.
Tak mengherankan jika banyak pihak yang takjub dengan apa yang diperlihatkan Bayer Leverkusen.
Berkat performa apiknya tersebut, Bayer Leverkusen kini masih berpeluang meraih gelar di 3 kompetisi.
Mulai di Liga Jerman (pemuncak klasemen), Liga Eropa (16 besar) dan DFB Pokal (Semifinal).
Jika Bayer Leverkusen mampu mempertahankan performa terbaiknya di sisa laga musim ini.
Bukan hal mustahil Xabi Alonso akan membawa klub besutannya meraih treble winner di akhir musim.
Hanya saja sebelum sampai titik tersebut, Xabi Alonso punya kesempatan untuk mencetak rekor lagi terlebih dahulu.
Setelah memecahkan beberapa rekor elit pada paruh pertama musim ini bersama Bayer Leverkusen.
Kini, Xabi Alonso berpeluang besar bisa mencetak rekor elit lainnya bersama klub asal Jerman tersebut.
Dan salah satu rekor elit terdekat yang bisa dipecahkan Xabi Alonso yakni milik Pep Guardiola.
Ya, Pep Guardiola yang dikenal sebagai pelatih terbaik dunia dalam 1,5 dekade terakhir memiliki rekor elit yang rawan dipecahkan Xabi Alonso.
Dikutip Squawka, Guardiola diketahui pernah mencetak rekor bersejarah saat membesut Bayern Munchen.
Adapun rekor bersejarah yang dimaksud menyoal catatan Guardiola yang pernah membawa Bayern Munchen tak terkalahkan dalam 32 laga di semua kompetisi.
Kini, rekor gemilang itu berpeluang disamai bahkan dilewati oleh Bayer Leverkusen yang dilatih Xabi Alonso.
Xabi Alonso setidaknya hanya perlu menghindarkan timnya untuk tidak kalah dalam dua laga berikutnya.
Terdekat, Bayer Leverkusen akan memainkan laga lanjutan Liga Jerman melawan Heidenheim, Sabtu (17/2/2024) malam ini.
Dalam laga bertajuk pekan 22 Liga Jerman tersebut, Bayer Leverkusen jelas diunggulkan menang.
Kekalahan terasa mustahil didapatkan Bayer Leverkusen jika mereka tampil dalam performa terbaiknya.
Seandainya imbang atau menang melawan Heidenheim, maka Xabi Alonso menyamai rekor elit milik Guardiola.
Dan kesempatan Xabi Alonso untuk melewati rekor Guardiola bisa terjadi jika terhindar dari kekalahan pada laga berikutnya.
Tepatnya dalam laga melawan Mainz pada matchday 23 Liga Jerman yang digelar pada akhir pekan depan.
Jika mampu melewati rekor Guardiola tentu akan menjadi kebanggan tersendiri bagi Alonso yang pernah menjadi murid bagi pelatihnya tersebut.
Layak dinanti seperti apa perjuangan Xabi Alonso untuk bisa menyamai sekaligus melewati rekor elit Pep Guardiola?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.