TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan terlalu perkasa bagi Salernitana, Lautaro Martinez dan kolega menang 4-0 di Giuseppe Meazza pada Sabtu (17/2/2024) dini hari WIB.

Lautaro Martinez mencetak satu dari empat gol yang dihasilkan Inter Milan pada menit 19.

Tendangan plessingnya dari sisi kanan kiper mengarah ke tiang jauh sisi kiri gawang. Bola tersebut gagal dijangkau oleh kiper Salernitana.

Selebihnya, gol Inter Milan dicetak oleh Marcus Thuram (17'), Danzel Dumfries (40'), dan Marko Arnautovic (90').

Satu gol yang dicetak Lautaro Martinez sudah cukup mengantarkan namanya ke dalam buku sejarah Inter Milan.

Tak tanggung-tanggung, Lautaro Martinez berhasil menyamai catatan sejarah 72 tahun silam.

Sejarah itu adalah pemain Inter Milan yang berhasil mencetak setidaknya 20 gol selama 3 musim berturut-turut.

Hanya ada dua pemain sebelum Lautaro Martinez yang bisa mencapai hal tersebut, yakni Stefano Nyers dan Giuseppe Meazzza.

Baca juga: Inter Milan Unggul 10 Poin dari Juventus di Klasemen Liga Italia, Simone Inzaghi Malah Was-was

Lautaro Martinez telah menghasilkan 20 gol dan 4 assist di Liga Italia musim ini, dan jumlah tersebut bisa bertambah hingga akhir musim.

Sementara Stefano Nyers berhasil mencetak setidaknya 20 gol selama empat musim berturut-turut, mulai dari musim 1948/1949, hingga 1951/1952, dilansir Opta Paolo.

Di urutan teratas ada nama legenda yang kini melekat di venue kandang Inter Milan, yakni Giuseppe Meazza.

Giuseppe Meazza mencetak setidaknya 20 gol dalam semusim lima tahun berturut-turut.

Mulai dari 1929/1930 hingga 1933/1934.

Di sisi lain, ini menjadi gol yang ke-125 bagi Lautaro Martinez, melampaui raihan Mauro Icardi dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa.