TRIBUNNEWS.COM - Selain Bayer Leverkusen di Liga Jerman, dan Inter Milan di Liga Italia, satu tim yang menunjukkan performa luar biasa musim ini adalah PSV Eindhoven di Liga Belanda.

Jika dibandingkan dengan mengacu pada kompetisi domestik yang diikuti dua klub yang disebut tadi, kiprah PSV Eindhoven bisa dikatakan yang paling mentereng.

Sama halnya dengan Bayer Leverkusen di musim ini, PSV juga belum pernah kalah di liga domestik, Eredivisie.

Dari 22 laga yang dijalani, 20 diantaranya dilalui dengan kemenangan, sedangkan dua sisanya imbang.

Baru-baru ini PSV yang kini diasuh Peter Bosz, menang 2-0 saat menjamu Herakles Armelo di Philips Stadion, Sabtu (17/2/2024).

Kemenangan itu membuat PSV kini memiliki koleksi poin yang luar biasa, yakni 62 poin di tabel klasemen.

Mereka unggul 13 poin dari rivalnya di Eredivisie, Feyenoord yang menempati runner up klasemen.

Jika dibandingkan Leverkusen, raihan poin itu masih terpaut cukup jauh karena tim yang diasuh Xabi Alonso itu baru mengemas 55 poin saja.

Baca juga: Bukti Investasi Cerdas Inter Milan, Gelar Scudetto Sudah Berada di Tangan Kanan Nerazzurri

Lebih spesialnya catatan gol yang dimiliki PSV juga sangat luar biasa. Dari 22 lagi, tim yang bermarkas di Eindhoven Belanda itu mengemas 70 gol.

Torehan gol itu bahkan lebih baik dibanding beberapa tim di Eropa lainnya seperti Liverpool, Real Madrid, atau bahkan Inter Milan.

Leverkusen saat ini mengemas 55 gol dari 21 laga, sedangkan Real Madrid 52 gol dari 24 penampilan.

Adapun Liverpool dan Manchester City yang sedang bersaing di papan atas Liga Inggris kini mengemas 55 gol dan 56 gol.

Bahkan Inter Milan yang menunjukkan performa luar biasa di Liga Italia musim ini juga masih kalah dalam hal produktivitas gol.

Inter Milan mencatatkan 59 gol dari 24 laga yang telah dimainkan, sedangkan PSV dari 22 laga bisa menciptakan 70 gol.

Statistik ini dibarengi dengan solidnya lini pertahanan mereka yang hanya kebobolan 10 gol saja.

Alhasil, gol different atau selisih gol yang dimiliki tim asuhan Peter Bosz ini adalah yang terbaik dibanding dibanding sejumlah klub yang disebut tadi, +60.

Apa yang dimiliki PSV ini tidak ada apa-apanya dengan sejumlah tim tadi. Leverkusen memiliki +41 gol, kebobolan 14 kali.

Sedangkan Real Madrid kebobolan 15 kali, dan Inter Milan kemasukan gol 12 kali, dan hanya memiliki +47.

Baca juga: Pujian Setinggi Langit Jurgen Klopp ke Xabi Alonso, Kode Restu untuk Jadi Penerusnya di Liverpool

Kiprah luar biasa PSV yang membuat silau banyak orang ini tak lepas dari tangan dingin seorang Peter Bosz selaku pelatih.

Peter yang menggantikan posisi Ruud Van Nistelrooy sejak musim panas tahun lalu itu mampu mengkreasikan taktik yang tepat untuk PSV.

Bosz menciptakan taktik yang hampir mirip dengan Tiki-Taka ala Barcelona (mempertahankan bola lebih lama).

Para pemain seperti Luuk de Jong (striker), Johan Bakayoko (sayap), Joey Veerman (gelandang), dan Olivier Boscagli (bek) saling berkontribusi untuk tim.

Dalam pertandingan terakhirnya saat melawan Herakles, PSV telah melepaskan 39 tembakan ke gawang.

Menurut Opta, hanya dua tim yang mencatatkan lebih banyak tembakan di Eredivisie sejak Opta menganalisis kompetisi ini secara mendetail pada musim 2010-11.

Apa yang ditampilkan PSV di kompetisi liga domestik ini diharpkan bisa berlanjut di kompetisi di benua biru sekelas Liga Champions.

Ya, PSV akan tampil di babak 16 besar Liga Champions dengan melawan Borrusia Dortmund pada Rabu (21/2/2024) nanti.

PSV yang lolos ke fase gugur setelah finis di bawah Arsenal di grup B dengan berbekal 9 poin ini akan melawan juara grup neraka, Borrusia Dortmund.

Menarik untuk ditunggu apakah keperkasaan PSV di Eredivisie bakal menular di Liga Champions musim ini.

(Tribunnews.com/Tio)