Keran Gol Arsenal Mengalir Deras, Cara Elegan Mikel Arteta Bungkam Para Kritikusnya
Keran gol Arsenal mengalir semakin deras setelah kemenangan melawan Burnley dengan skor 0-5, Sabtu (17/2/2024) tadi malam.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Keran gol Arsenal mengalir semakin deras setelah kemenangan melawan Burnley dengan skor 0-5, Sabtu (17/2/2024) tadi malam.
Kemenangan telak melawan Burnley secara tidak langsung mempertegas performa gila Arsenal.
Diketahui, raihan tiga poin melawan Burnley membuat Arsenal telah memenangkan lima laga beruntun.
Sebelum mengalahkan Burnley, Arsenal sudah terlebih dahulu mengalahkan Crystal Palace, Nottingham Forest, Liverpool dan West Ham.
Baca juga: Update Klasemen Liga Inggris: Jasa Chelsea Jegal Manchester City untuk Liverpool
Menariknya, kemenangan Arsenal menghadapi lawan-lawannya tersebut diraih dengan sensasional.
Hal itu dibuktikan dengan jumlah gol yang dicetak Arsenal dalam lima kemenangan terakhirnya.
Tercatat, setidaknya ada 21 gol yang berhasil dicetak oleh Arsenal menghadapi lima lawannya tersebut.
Catatan 21 gol dari 5 laga jelas menjadi bukti menterengnya statistik lini depan Arsenal.
Pemain seperti Bukayo Saka, Gabriel Martinelli dan Martin Odegaard secara bergantian mencetak gol.
Kai Havertz, Leandro Trossard hingga Declan Rice juga tak mau kalah dalam urusan tersebut.
Bahkan, William Saliba dan Gabriel Magalhaes selaku bek beberapa kali ikut mencetak gol.
Tingginya produktifitas gol yang diciptakan Arsenal didukung oleh kualitas pertahanan The Gunners.
Dalam periode yang sama yakni 5 laga terakhirnya, gawang Arsenal hanya kebobolan dua gol saja.
Dua gol kebobolan itupun dikarenakan kesalahan lini belakang termasuk satu gol bunuh diri melawan Liverpool.
Tiga laga sisa lainnya, gawang Arsenal yang dijaga David Raya sukses mencatatkan cleansheet.
Cara Elegan Mikel Arteta Bungkam Para Kritikusnya
Keberhasilan lini serang yang mampu tampil meledak diiringi menguatnya pertahanan Arsenal.
Tentu tak bisa dilepaskan dari sosok Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal.
Arteta yang sempat dicibir oleh para kritikusnya lantaran enggan mendatangkan penyerang baru.
Secara tidak langsung akhirnya membungkam para kritikusnya dengan performa elegan Arsenal dalam lima laga terakhirnya.
Catatan 21 gol dari 5 pertandingan terakhir seakan menjadi tanda Arteta telah menemukan kembali ramuan terbaiknya.
Meskipun kerapkali bermain dengan skema false nine terutama ketika Gabriel Jesus absen atau Eddie Nketia dicadangkan.
Keran gol Arsenal seakan tetap mengalir deras karena kontribusi dari pemain lainnya yang bukan berstatus sebagai penyerang.
Kini semua telah terbukti, dimana Arteta tetap mampu menyulap lini depan timnya sangat tajam.
Sekalipun dirinya tidak mendatangkan pemain baru sama sekali terutama posisi penyerang di bursa transfer musim dingin lalu.
Arteta pun tak menampik bahwa timnya tengah berada dalam performa terbaiknya.
Tingginya angka gol yang dicetak pemain Arsenal membuat timnya kian percaya diri.
"Kami sedang mencapai performa terbaiknya, secara individu anda bisa melihat kepercayaan diri dan keputusan yang tim ini buat," ujar Arteta dilansir laman resmi klub.
"Sungguh menyenangkan untuk dilihat, tim ini terus memiliki keinginan mencetak gol dan juga tidak mau kebobolan," pujinya.
Jika mampu mempertahankan level permainan terbaiknya saat ini hingga akhir musim.
Bukan hal mustahil bagi Arsenal untuk memenangkan gelar juara Liga Inggris musim ini.
Kemenangan melawan Burnley kini membuat Arsenal terus bersaing di jalur juara.
Dengan koleksi 55 poin, Arsenal berhak menempati posisi kedua di klasemen sementara Liga Inggris.
Arsenal sekarang hanya terpaut dua poin saja dari Liverpool selaku pemuncak klasemen.
Dengan menyisakan 13 laga sisa, peluang Arsenal untuk menjuarai Liga Inggris kian terbuka.
Syaratnya, Arsenal harus konsisten meraih kemenangan dalam setiap laganya sampai akhir musim.
Konsistensi Arsenal mendulang tiga poin sejatinya telah dikembalikan Mikel Arteta.
Arsenal Menggila, Efek Healing Singkat di Dubai?
Menariknya, kemenangan lima beruntun yang dirasakan Meriam London didapat setelah Arsenal menjalani healing singkat di Dubai.
Healing singkat yang dilakukan Arsenal tak lain bertujuan untuk mengisi waktu luang di jeda pertengahan musim, pada pertengahan Januari lalu.
Sejak saat itulah, performa Arsenal kembali ke titik terbaiknya dan mulai konsisten meraih kemenangan.
Keberhasilan Arsenal mencetak 21 gol dan kebobolan 2 gol membuat produktifitas gol Arsenal menjadi yang terbaik.
Hingga matchday 25, Arsenal menjadi tim kedua tersubur setelah Liverpool dengan 58 gol.
Sementara dalam hal kebobolan, pertahanan Arsenal masih menjadi yang terbaik karena baru kemasukan 22 gol.
Jika dihitung selisih antara jumlah gol dan kebobolan, Arsenal masih yang terbaik dengan surplus 36 gol.
Layak dinanti sejauh mana Arsenal akan mampu mempertahankan performa terbaiknya saat ini hingga akhir musim nanti?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.