Sorotan Liga Italia: Gelar Scudetto Tak Berbekas, Napoli Malah Kehilangan Harga Dirinya
Sorotan tajam mewarnai kompetisi Liga Italia 2023/2024 khususnya menyoal performa Napoli selaku juara bertahan alias pemilik terakhir scudetto.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Sorotan tajam mewarnai kompetisi Liga Italia 2023/2024 khususnya menyoal performa Napoli.
Napoli yang berstatus sebagai juara bertahan secara mengejutkan tampil mengecewakan musim ini.
Gelar juara scudetto yang diraih Napoli bersama Luciano Spaletti musim lalu seperti tidak berbekas.
Hal itu dibuktikan dengan performa Napoli yang tidak konsisten dalam mengarungi Liga Italia musim ini.
Teranyar, Napoli harus puas bermain imbang 1-1 melawan Genoa di Stadio Diego Armando Maradona, Sabtu (17/2/2024) tadi malam.
Bahkan pada laga tersebut, Napoli bisa saja kalah secara memalukan di depan pendukungnya sendiri.
Jika Cyril Ngonge tidak mencetak gol penyama kedudukan pada menit terakhir untuk Napoli.
Skor imbang melawan Genoa tentu semakin menghambat laju Napoli untuk kembali bersaing di Zona Eropa.
Baca juga: Sinar Terang Pemain Gratisan Inter Milan di Liga Italia, Habis Calhanoglu Terbitlah Marcus Thuram
Hasil imbang melawan Genoa kini membuat Napoli masih tertahan pada urutan kesembilan Liga Italia.
Hingga matchday 25, Napoli baru mengumpulkan 36 poin dari 24 pertandingan yang dimainkan.
Jarak poin antara Napoli dengan Inter Milan selaku pemuncak klasemen berselisih hampir 27 poin.
Dengan jarak tersebut, rasanya mustahil bagi Napoli untuk bisa mempertahankan gelar scudettonya pada akhir musim ini.
Apalagi performa Napoli sangatlah tidak inkonsisten hingga sepertiga keberlangsungan kompetisi Liga Italia musim ini.
Dari 24 laga yang telah dimainkan, Napoli hanya mampu mengemas 10 kemenangan dan 6 hasil imbang.
Delapan laga sisa lainnya berakhir dengan kekalahan bagi sang juara bertahan scudetto.
Dalam urusan mencetak gol, Napoli juga tidak terlalu tajam lantaran hanya mampu mencetak 33 gol dari 24 laga.
Jumlah kebobolan Napoli hingga matchday 25 cukup tinggi dimana mereka telah kemasukan 28 gol.
Melihat fakta tersebut, tak salah jika menyebut performa Napoli musim ini sangat menurut drastis.
Bahkan, tak sedikit yang menganggap penampilan Napoli musim ini seperti kembali ke setelan pabrik selayaknya beberapa puluh tahun yang lalu.
Pergantian Pelatih Bukan Jaminan Kebangkitan Napoli
Sejak membuat keputusan mengejutkan berpisah dengan Spaletti pada akhir musim lalu.
Napoli seakan kesulitan untuk mencari pengganti ideal yang bisa melanjutkan proyeknya.
Tercatat, Napoli musim ini telah mempekerjakan dua pelatih namun hasilnya sama-sama nihil.
Pertama, Napoli mempercayakan nahkoda kepelatihannya kepada Rudi Garcia.
Hanya saja memang kepelatihan Rudi Garcia bersama Napoli tidak berjalan mulus seperti Spalleti.
Sejak ditunjuk sebagai pelatih Napoli per 1 Juli 2023, pengabdian Rudi Garcia hanya bertahan 5,5 bulan saja.
Tepat pada tanggal 14 November 2023, Napoli memutuskan untuk berpisah dengan eks pelatih AS Roma dan Al Nassr tersebut.
Selama melatih Napoli, Rudi Garcia hanya mendampingi timnya dalam 16 laga saja di semua kompetisi.
Rata-rata poin yang dikumpulkan Rudi Garcia selama melatih Napoli juga tidak terlalu mengesankan yakni 1,75 poin.
Dari 16 laga mendampingi Napoli, Rudi Garcia hanya mampu mempersembahkan 8 kemenangan saja, 6 diantaranya di Liga Italia.
Delapan laga sisa lainnya berakhir dengan hasil empat kali imbang dan empat kekalahan.
Kekalahan melawan Empoli pada pekan 12 Liga Italia akhirnya menjadi laga terakhir Rudi Garcia bersama Napoli.
Dipecatnya Rudi Garcia membuat Napoli menunjuk Walter Mazzari sebagai penggantinya.
Meskipun sudah kenyang pengalaman menangani klub Negeri Piza, nyatanya Walter Mazzarri juga tidak mampu mengangkat performa Napoli.
Dari 17 laga mendampingi Napoli, jumlah kekalahan yang diderita Mazzarri lebih banyak ketimbang kemenangannya.
Total, Mazzarri sudah membuat Napoli merasakan delapan kekalahan dari 17 laga tersebut.
Sisanya, pelatih asal Italia itu hanya mampu membawa Napoli menang sebanyak enam kali dan imbang tiga kali.
Tak salah, jika Napoli masih saja tertahan di papan tengah klasemen Liga Italia musim ini.
Dengan menyisakan 13 laga sisa, Napoli dituntut harus segera bangkit jika masih ingin tampil di kompetisi Eropa musim depan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)