Hasil Liga Inggris: Manchester United Masih Tak Terkalahkan di 2024, Hojlund Cetak Rekor Elite
Rasmus Hojlund mencetak rekor elit saat Manchester United menggilas Luton Town pada pekan 25 Liga Inggris, Senin (19/2/2024) dini hari WIB.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Guruh Putra Tama
TRIBUNNEWS.COM - Rasmus Hojlund mencetak rekor elit saat Manchester United menggilas Luton Town pada pekan 25 Liga Inggris, Senin (19/2/2024) dini hari WIB.
Ya, Hojlund memang menjadi aktor utama kemenangan Manchester United di kandang Luton Town tersebut.
Diketahui, hasil Liga Inggris antara Luton Town vs Manchester United yang berlangsung di Kenilworth Road Stadium berakhir dengan skor 1-2.
Dua gol dari Manchester United dicetak oleh Rasmus Hojlund pada menit (1' dan 7').
Sedangkan satu gol tim tuan rumah lahir dari tandukan Carlton Morris pada menit ke-14.
Atas kemenangan ini membuat Manchester United semakin dekan dengan zona Eropa.
Kini Manchester United berada di peringkat keenam dengan torehan 44 poin.
Pasukan Erik ten Hag itu berselisih tiga poin dengan Tottenham yang berada di peringkat kelima.
Sedangkan bagi Luton, kekalahan ini membuat mereka semakin dekat dengan zona merah.
Mereka kini berada di urutan ke-17 dengan perolehan 20 pon, hanya berselisih satu angka dengan Everton yang berada di zona merah.
Selain itu, kemenangan ini mebuat Manchester United belum terkalahkan sejak pergantian tahun 2024.
Ya Manchester United telah melakoni tujuh pertandingan di seluruh kompetisi di awal tahun.
Hasilnya, Rasmus Hojlund dkk itu berhasil meraih enam kemenangan dan sekali seri.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Terkurung Luton Town, Manchester United Gesit Berkelit
Di sisi lain, torehan dua gol Rasmus Hojlund saat lawan Luton Town ini pun menghadirkan rekor baru untuknya.
Berdasarkan data dari OptaJoe, Rasmus Hojlund kini menjadi pemain termuda yang berhasil mencetak gol dalam enam penampilan berturut-turut di Liga Inggris.
Torehan tersebut melewati rekor dari gelandang Newcastle United, Joe Willock.
"Berusia 21 tahun 14 hari, Rasmus Højlund menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam enam penampilan berturut-turut di Premier League," tulis laporan Optajoe di Twitter.
"Ia melampaui rekor Joe Willock (21 tahun 272 hari). Super."
Ya, penampilan Hojlund ini bak berbanding terbalik saat pertama kali didatangkan ke Old Trafford.
Sempat mandul dalam 14 pertandingan Liga Inggris, Hojlund pun baru pecah telur pada pekan ke-19.
Setelah itu, Hojlund pun seakan tak berhenti menyumbang gol ke Manchester United.
Sejauh ini, Hojlund telah mencetak tujuh gol dari 20 penampilan di Liga Inggris.
Menarik dinantikan, mampukah Rasmus Hojlund dan Manchester United konsisten hingga akhir musim nanti? kita tunggu saja ya Tribunners.
Ulasan Pertandingan Luton Town vs Manchester United
Manchester United tak membuang waktu untuk langsung menekan pertahanan Luton Town.
Mereka langsung menuai hasil manisnya pada menit pertama pertandingan.
Striker utama MU, Rasmus Hojlund lagi-lagi mencatatkan namanya di papan skor.
Rasmus Hojlund berhasil lewati beberapa pemain bertahan lawan dan menemukan dirinya berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang.
Gerakan tipuannya berhasil mengacaukan keseimbangan penjaga gawang dan dia lalu dengan mudah memasukkan bola ke dalam gawang.
Skor menjadi 1-0 bagi Manchester United.
Tekanan dari Manchester United tak berhenti sampai di situ.
Mereka terus melancarkan serangan untuk mencari gol.
Sekira menit kelima, giliran Marcus Rashford yang mendapatkan peluang.
Ia menerima umpan dari Alejandro Garnacho dari sisi kanan.
Rashford pun melepas sebuah tembakan akurat.
Namun, sepakannya masih bisa dihalau kiper Luton Town.
Pada menit ketujuh, Manchester United benar-benar menambah keunggulan.
Lagi-lagi Hojlund yang menjadi aktor utama.
Ia mencetak gol lewat dadanya.
Hojlund berdiri di tempat yang tepat untuk meneruskan sepakan Garnacho yang kurang sempurna.
Kedudukan 2-0 bagi Manchester United.
Sayangnya keunggulan dua gol ini terkikis.
Upaya Luton Town membuahkan hasil pada menit ke-14.
Sebuah umpang silang yang dilepaskan dari sisi kiri penyerangan Luton menimbulkan kemelut.
Kiper MU, Andre Onana mencoba melakukan halauan dengan melompat.
Namun, reaksinya kalah dari aksi pemain Luton Town, Charlton Morris.
Skor menjadi 1-2 masih bagi keunggulan MU.
Luton Town makin leluasa menguasai jalannya pertandingan.
Manchester United malah terkurung dan tak bisa keluar menyerang.
Setelah itu, kedua tim cukup sulit menciptakan peluang matang.
Manchester United dan Luton Town mengakhiri babak pertama dengan skor 1-2.
Pada babak kedua, pelatih MU, Erik ten Hag melakukan beberapa perubahan cepat.
Ia mengganti Harry Maguire dan Casemiro.
Ten Hag memasukkan Johnny Evans dan Scott McTominay untuk mengembalikan dominasi MU.
Namun tetap saja Manchester United terkurung.
Mereka hanya memanfaatkan serangan-serangan balik untuk mengancam lawan.
Kedua tim menciptakan beberapa pelung pada babak kedua ini.
Namun tak ada yang bisa mengubahkanya menjadi gol.
Kedudukan 1-2 bagi Manchester United tetap bertahan hingga akhir pertandingan.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama/Guruh)