Shin Tae-yong & PSSI Gencar Cari Tambahan Striker Keturunan, Dendy Sulistyawan Beri Respons Positif
Menurut Dendy Sulistyawan, striker lokal harus terus bekerja keras dan membuktikan diri agar dipercaya tampil oleh Shin Tae-yong.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan memberikan respons positif mengenai rencana Shin Tae-yong bersama PSSI mencari striker keturunan.
Rencana mencari striker keturunan tak lain untuk menambah ketajaman lini serang Timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia mengalami krisis gol pasca-mengakhiri Piala Asia 2023 di babak 16 besar.
Timnas Indonesia terhitung cuma mencetak 3 gol dari 4 pertandingan Piala Asia 2023.
Dari tiga gol tersebut, satupun striker Timnas Indonesia yang dibawa ke Piala Asia 2023 tidak menyematkan namanya pada papan skor.
Selama Piala Asia 2023 berlangsung hanya Rafael Struick yang bermain hampir disemua pertandingan.
Stok striker Timnas Indonesia lainnya yakni Dimas Drajad dan Hokky Caraka cuma beberapa kali tampil dari cadangan.
Bahkan untuk Dendy Sulistyawan dan Ramadhan Sananta tak diturunkan sama sekali pada ajang ini.
Akibat situasi ini, PSSI mendukung rencana Shin Tae-yong berburu penyerang keturunan Indonesia untuk dinaturalisasi.
Dukung Rencana Shin Tae-yong
Menyikapi rencana di atas, Dendy Sulistyawan yang berposisi juga sebagai striker Timnas Indonesia secara tegas memberikan dukungannya.
Baca juga: Nova Arianto Tanamkan Filosofi Sepakbola Ala Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-16
Ia berharap Timnas Indonesia segera meraih banyak prestasi dengan keberadaan striker keturunan tersebut.
“Tidak apa-apa, itu juga buat kebaikan timnas Indonesia,” buka Dendy Sulistyawan dikutip dari laman Bolasport.
“Kita dari dulu juga sudah haus akan prestasi,” tambahnya.
Bomber berusia 27 tahun ini kemudian membahas dampak kedatangan striker keturunan.
Menurut pengamatannya, striker lokal harus terus bekerja keras dan membuktikan diri agar dipercaya tampil oleh Shin Tae-yong.
Dirinya sendiri mengaku lebih termotivasi setelah mendengar rencana penambahan pemain keturunan untuk posisi striker.
“Jadi tidak ada masalah sih buat pemain, cuma itu tadi kami harus lebih termotivasi saja buat menaikkan kualitas,” tegas pemain milik Bhayangkara FC itu.
Terakhir, Dendy berpendapat bahwa semua pemain yang berasal dari Indonesia punya hak untuk berseragam Garuda.
Namun hak membela Timnas Indonesia tentu dengan mempertimbangkan kriteria yang ditentukan pelatih.
Seperti posisi striker, harus membuktikan kualitasnya sebagai bomber haus gol dan paham dengan strategi yang diterapkan kelak.
“Bagus juga untuk pemain lokal. Jadi kita jadi termotivasi untuk bersaing juga,” ujar Dendy.
“Toh itu juga semua pemain sekarang sama ya, kita juga membela Merah Putih, jadi tidak ada perbedaan menurutku,” tandas striker kelahiran 12 Oktober 1996.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Bolasport/Wila Wildyanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.