TRIBUNNEWS.COM - Profil Satoru Mochizuki, pelatih baru Timnas Putri Indonesia yang berasal dari Jepang.

Satoru Mochizuki sendiri memiliki segudang prestasi internasional bersama Timnas Putri Jepang, salah satunya juara Piala Dunia tahun 2011.

Selain Piala Dunia, Satoru Mochizuki pernah membawa Timnas Putri Jepang meraih medali perak Olimpiade 2012, tiga kali medali emas Asian Games, serta dua kali juara Asia.

Wajar bila Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) kepincut untuk mendatangkan Satoru Mochizuki demi melatih Timnas Putri Indonesia.

Kepastian Satoru Mochizuki menjadi pelatih Timnas Indonesia Putri diumumkan langsung oleh Erick Thohir melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa (20/2/2024).

Di sisi lain, kehadiran Satoru Mochizuki juga akan menggantikan pelatih Timnas Putri Indonesia sebelumnya, yakni Rudy Eka Priambada.

Resmi menjadi pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki akan terus berupaya mengembangkan potensi Garuda Pertiwi.

"Bangga jadi pelatih Indonesia (Timnas Putri Indonesia)."

"Saya percaya sepak bola wanita punya potensi dan dapat berbicara di ajang internasional," ucap Satoru Mochizuki saat perkenalan melalui unggahan Instagram Erick Thohir, Selasa (20/2/2024).

"Saya akan mendedikasikan diri untuk memajukan sepak bola putri Indonesia. Saya akan mencoba mengembangkan talenta Timnas Putri indonesia," tambah Mochizuki.

Baca juga: PSSI Resmi Tunjuk Pelatih Asal Jepang Satoru Mochizuki untuk Latih Timnas Putri Indonesia

Profil Satoru Mochizuki

Pria berusia 59 tahun itu mempunyai rekam jejak yang cukup mentereng di dunia sepakbola wanita.

Saat masih aktif menjadi pemain, Mochizuki pernah membela Urawa Red Diamonds hingga Kyoto Sanga.

Bahkan Mochizuki pernah menjadi bagian dari skuad Timnas Jepang yang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 1990.

Selepas pensiun, pria kelahiran Shiga, Jepang itu langsung menjadi pelatih di Kyoto Sanga (1998) dan Vissel Kobe (2000).

Mochizuki beralih ke sepakbola wanita sejak tahun 2008 ketika dipercaya menangani Timnas Jepang.

Nama Mochizuki pun kian melambung setelah berhasil membawa Timnas Wanita Jepang juara Piala Dunia Wanita 2011 di Jerman.

Setahun kemudian, Mochizuki kembali mencatatkan prestasi gemilang saat meraih medali perak pada Olimpiade London 2012 untuk Timnas Wanita Jepang.

Diketahui, Mochizuki juga pernah ditunjuk sebagai instruktur lisensi kepelatihan JFA (2005 dan 2014).

Tentu dengan segudang pengalamannya itu berharap mampu menyulap Timnas Putri Indonesia.

Tentu bukan perkara yang mudah bagi Satoru Mochizuki untuk mengembangkan sepak bola Timnas Indonesia Putri.

Pasalnya kompetisi sepak bola putri di Indonesia tak ada kompetisi resmi yang bergulir.

Terakhir diadakan kompetisi sepak bola putri ialah Liga 1 Putri pada tahun 2019.

Meski begitu, Timnas Indonesia Putri memiliki beberapa pemain yang berbakat.

Bahkan beberapa di antaranya kini berkarier di luar negeri. Seperti Zahra Muzdalifah yang berseragam Cerezo Osaka Women di Liga Putri Jepang, dan Fani Supriyanto yang membela klub Arab klub Saudi, Al Hamma.

Biodata Satoru Mochizuki

• Nama: Satoru Mochizuki
• Tempat Tanggal, Lahir: Shiga, Jepang, 18 Mei 1964
• Umur: 59 Tahun
• Kewarganegaraan: Jepang
• Pelatih: Timnas Putri Indonesia

Prestasi Satoru Mochizuki

• Juara Piala Dunia 2011 (Timnas Wanita Jepang)
• Medali Perak Olimpiade London 2012 (Timnas Wanita Jepang)
• Juara 4 Olimpiade Beijing 2008 (Timnas Wanita Jepang)
• 3x Medali Emas Asian Games (Timnas Wanita Jepang)
• 2x Juara Piala Asia (Timnas Wanita Jepang)

(Tribunnews.com/Ali)