Alasan Shin Tae-yong Lebih Sering Mainkan Asnawi Mangkualam Ketimbang Sandy Walsh, Efek Anak Emas?
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto membongkar alasan Shin Tae-yong lebih sering memainkan Asnawi Mangkualam ketimbang Sandy Walsh.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Drajat Sugiri
![Alasan Shin Tae-yong Lebih Sering Mainkan Asnawi Mangkualam Ketimbang Sandy Walsh, Efek Anak Emas?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemain-australia-berebut-bola-dengan-timnas-indonesia-asnawi-mangkualam-di-piala-asia-2023.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto membongkar alasan Shin Tae-yong lebih sering memainkan Asnawi Mangkualam ketimbang Sandy Walsh.
Menurut Nova Arianto, hal tersebut sesuai dengan kebutuhan strategi tim.
Diketahui, anggapan Asnawi Mangkualam sebagai anak emas Shin Tae-yong di Timnas Indonesia memang sempat ramai berhembus.
Sebab, Asnawi selalu menjadi pilihan utama Shin Tae-yong, hingga didapuk sebagai kapten Timnas Indonesia.
![Bek Indonesia #14 Asnawi Mangkualam merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol pertama timnya dari titik penalti pada pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Vietnam dan Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha pada 19 Januari 2024. KARIM](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bek-asnawi-mangkualam-merayakan-gol-timnas-indonesia.jpg)
Bahkan, posisi Asnawi pun tetap meskipun Garuda memiliki sosok Sandy Walsh. Pemain keturunan yang berposisi sama dengan Asnawi.
Berstatus sebagai pemain termahal Garuda, Sandy Walsh pun sempat menjadi pelapis Asnawi di berbagai kesempatan.
Sebagai contoh saat di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Iraq November tahun lalu, Sandy diparkir di bangku cadangan.
Lalu saat melawan Filipina di laga kedau Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sandy ditarik keluar di babak pertama pada menit ke-30.
Situasi tersebut pun berlanjut saat awal gelaran Piala Asia 2023 kemarin.
Sandy Walsh juga hanya dimainkan dari bangku cadangan dan hanya mendapat tiga menit bermain saja.
![Bek Indonesia #06 Sandy Walsh melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama timnya pada pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Jepang dan Indonesia di Stadion al-Thumama di Doha pada 24 Januari 2024.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bek-indonesia-06-sandy-walsh-melakukan-selebrasi-setelah-mencetak-gol.jpg)
Baca juga: Nova Arianto Bocorkan Cara Shin Tae-yong Membangun Chemistry Antar Pemain Timnas Indonesia
Atas hal tersebut pun banyak pihak yang menanyakan, apa alasan Shin Tae-yong lebih sering memilih Asnawi ketimbang Sandy Walsh.
Menanggapi kondisi tersebut, asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto pun angkat bicara.
Menurut Nova Arianto, Shin Tae-yong tentu memiliki strategi tersendiri dengan pilihan pemain yang diturunkannya.
"Yang pasti, coach Shin punya pikiran tersendiri dan taktikal apa yang bakal dia buat, apakah dia butuh Asnawi atau Sandy," ungkap Nova Arianto yang dikutip dari tayangan YouTube Si Paling Timnas, Rabu (21/2/2024).
"Karena kedua pemain ini punya kualitas yang sama," ujar Nova.
Lebih lanjut, Nova Arianto pun menceritakan alasan menggeser posisi Sandy Walsh yang sejatinya bek kanan menjadi bek tengah.
"Sandy saat dipasang di stopper (bek tengah) juga bermain sangat baik, dan Asnawi pun juga sangat baik main di bek kanan," kata Nova.
"Memang saat kita persiapan di Turki kan Asnawi sempat cedera, selain itu, Sandy juga datang terlambat saat itu."
"Jadi kita sudah menyiapkan tim, Sandy-nya juga terlambat. Jadi situasinya bukan karena coach Shin suka sama Asnawi, buktinya Asnawi juga nggak main di laga terakhir Piala Asia lawan Australia."
"Karena kita melihat situasinya, Asnawi yang pertandingan sebelumnya tampil kurang maksimal kalau dipaksa main lawan Australia pasti juga akan nggak akan maksimal jadi kita pakai Sandu," jelas Nova.
Lebih lanjut, Nova Arianto pun menceritakan bahwa Shin Tae-yong selalu rapat dengan tim pelatih sebelum memilih pemain yang akan diturunkan.
"Itu selalu menjadi perbincangan kami di coaching staff sebelum pertandingan, atau sebelum kita mempersiapkan latihan, pemain-pemain siapa aja sih sebenernya yang cocok untuk diturunkan," ungkap Nova.
"Jadi saya pikir, nggak ada masalah anak emas atau anak kesayangan di Timnas Indonesia," tegasnya.
Setelah ini, Nova Arianto dan Shin Tae-yong akan disibukan dengan dua agenda.
Yakni, lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di bulan Maret, lalu Piala Asua U23 2024.
Diharapkan Timnas Indonesia dapat meraih hasil maksimal di dua ajang tersebut.
Jadwal Timnas Indonesia
Kualifikasi Piala Dunia 2026
21 Maret 2024, Indonesia vs Vietnam
26 Maret 2024, Vietnam vs Indonesia
6 Juni 2024, Indonesia vs Irak
11 Juni 2024, Indonesia vs Filipina
Piala Asia U23 2024
15 April 2024, Qatar vs Indonesia
18 April 2024, Indonesia vs Australia
21 April 2024, Yordania vs Indonesia
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.