Wasit hingga memberikan total tujuh kartu kuning untuk total 33 pelanggaran yang dilakukan.

Namun harus diakui Inter Milan lebih dominan dalam membuat peluang di depan gawang daripada Atletico.

Terhitung 19 kali percobaan dicatatkan oleh tim besutan Simone Inzaghi.

Namun memang usaha tersebut kerap melambung keluar target ataupun dimentahkan penjaga gawang.

Contohnya seperti peluang emas yang dicatatkan oleh Marko Arnautovic pada menit ke-63.

Di mana Arnautovic tinggal berhadapan dengan penjaga gawang, namun justru sepkannya melebar jauh ke atas mistar gawang.

Padahal jika lebih tenang,  Marko Arnautovic setidaknya mampu menjadi pembeda lebih awal.

Lalu juga peluang tandukan dari Lautaro Martinez pada menit ke-78.

Bomber asal Argentina itu mampu menanduk bola dengan kencang setelah melompat paling tinggi, namun sayang dapat dimentahkan oleh Jan Oblak.

Adapun untuk Atletico Madrid hanya hanya mampu membalas empat kali percobaan ke arah Inter Milan.

Minimnya catatan tersebut karena lini pertahanan Inter Milan bermain dengan sangat sigap.

Ambil contoh saat Marcos Llorente menerima bola trobosan pada menit ke-54, ia langsung mendapat hadangan dari bek Inter Milan Alessandro Bastoni.

Padahal Llorente cuma butuh satu sentuhan lagi untuk menyepak bola itu dengan kencang.

Namun secara tak diduga kaki dari Alessandro Bastoni berhasil mementahkan peluang itu menjadi sebuah sepak pojok saja.

Selebihnya itu, hal yang menjadi pertandingan menarik ialah gol dari Marko Arnautovic. Inter Milan mampu menutup kemenangan dengan dengan skor 1-0.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)